Pemilik Klinik di Palembang 7 Kali Cabuli ABG, Modus Iming-iming Rp100 Ribu
Merdeka.com - Seorang kakek berusia 61 tahun inisial YD ditangkap polisi karena tepergok mencabuli anak di bawah umur, BG (15). Pemilik salah satu klinik di Palembang itu sudah tujuh kali beraksi dengan modus iming-iming diberikan uang Rp100 ribu.
Perbuatan pelaku terungkap setelah petugas melakukan patroli di Jalan Kota Baru, Kelurahan Srijaya, Alang Alang Lebar, Palembang, Sabtu (31/10) malam. Petugas menggerebek pelaku sedang berbuat cabul terhadap korban di kliniknya.
Pelaku kaget begitu pintu kantornya didobrak petugas karena sedang tanpa busana bersama korban. Dia langsung diamankan ke kantor polisi dan selanjutnya orang tua korban melaporkan secara resmi.
YD mengaku sudah tujuh kali mencabuli korban dengan imbalan Rp100 ribu. Dia berdalih perbuatan itu didasari suka sama suka atau tanpa paksaan.
"Tidak ada paksaan, saya kasih uang setiap begitu," ungkap YD di Mapolrestabes Palembang, Senin (2/11).
Ibu korban, SH (38) tidak terima perbuatan tersangka. Dari pengakuan anaknya, tersangka mengajak jalan-jalan tanpa seizinnya dengan iming-iming diberikan sejumlah uang. Namun tersangka justru membawa ke kliniknya dan melakukan pencabulan.
"Saya tidak terima, saya minta dia dihukum seberat-beratnya, masa depan anak saya rusak karena perbuatannya," kata SH.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengungkapkan, penyidik masih melakukan pengembangan untuk mengungkap korban lainnya. Muncul dugaan demikian karena tersangka sudah sangat dewasa sedangkan korban di bawah umur.
"Masih diperiksa dan didalami. Semua kemungkinan ada, kita lihat hasil penyidikan nanti," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi dokter, ia sering menyisihkan uang pribadinya untuk biaya berobat pasien yang tidak mampu.
Baca SelengkapnyaKelebihan membawa barang dari luar negeri bisa dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaIa beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnya