Pemilik berdalih uang investasi Amanah untuk usaha tambang
Merdeka.com - Modus penipuan berkedok investasi online kembali terkuak. Kali ini pelaku berdalih kepada para korbannya akan menggunakan modal yang disetorkan kepadanya untuk usaha pertambangan di Malaysia.
"Modal investasi yang dikirim para investor disebut-sebut Suhaidi akan diputar untuk usaha perdagangan hasil bumi dan pertambangan di Malaysia. Polisi masih menelusuri kasus ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (8/8).
Menurut Rikwanto, Much Sholeh Suhaidi adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam mengelola keuangan para investor. Para investor awalnya menyetorkan uangnya untuk investasi kepada para pengepul yang disebut dengan konsorsium.
"Dari pengepul-pengepul itu ada yang ditransfer ada yang diberikan secara tunai kepada Suhadi. Tapi sejak Suhadi kabur, bisnis ini jadi macet. Investor tidak mendapat uangnya lagi," kata Rikwanto.
Sebelumnya diberitakan, Much Sholeh Suhaidi telah menjadi buron kepolisian sejak satu bulan lalu. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan polisi, pria itu diketahui sudah merencanakan dengan rapih penipuan berkedok investasi itu.
Investasi Amanah berdiri sejak awal Agustus 2011 lalu dan sampai saat ini sudah 13.000 investor di seluruh Indonesia yang ketar ketir lantaran uang puluhan hingga ratusan juta yang diinvestasikannya tidak jelas dan bonus yang dijanjikan tidak juga didapat.
Seorang korban investasi yakni, RP, telah melaporkan Amanah ke SPK Polda Metro Jaya, Kamis (28/7) lalu pukul 15.45 WIB. Dalam laporan bernomor TBL/2241/VI/2012/PMJ/Dit Reskrimum yang dilaporkan ialah Much. Sholeh Suaidi selaku ketua dari Amanah yang telah melakukan penipuan sebesar Rp 1.140.000.000.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Misi AHY Bersih-Bersih Kementerian ATR/BPN: Bidik Sengketa Tanah & Beri Kenyaman Investor
Langkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaBebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca Selengkapnya'Investasi Akhirat', Pria Usia 90 Tahun Menjamu Jemaah di Nabawi Makanan dan Minuman Gratis Selama 40 Tahun
Sosoknya rela investasi harta dan usia demi menyediakan makanan dan minuman gratis bagi jemaah.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaPengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaBawaslu Pamekasan Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ini Alasannya
Bawaslu Pamekasan menghentikan penyelidikan kasus dugaan bagi-bagi uang oleh Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya