Pemerintah Waspadai Varian Baru Covid-19 AY.4.2 dari Inggris
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah terus memonitor perkembangan varian baru Covid-19 di Indonesia. Termasuk memantau masuknya varian AY.4.2 asal Inggris.
"Kami sudah lihat bahwa di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan yaitu AY.4.2 belum masuk di Indonesia yang sekarang terus kami monitor perkembangannya seperti apa," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10).
Dia menyebut, varian AY.4.2 merupakan turunan dari varian Delta. Varian tersebut telah memicu lonjakan kasus Covid-19 di Inggris sejak Juli hingga Oktober 2021.
Selain di Inggris, sejumlah negara di Eropa juga masih mengalami peningkatan kasus Covid-19. Sementara di Indonesia, dalam dua pekan terakhir terjadi sedikit peningkatan kasus Covid-19 pada 105 kabupaten dan kota.
"Memang angkanya masih tidak mengkhawatirkan dan masih berada di bawah batas amannya WHO," jelasnya.
Pemerintah, ungkap Budi, melakukan berbagai langkah untuk menekan lonjakan kasus Covid-19. Pertama, meningkatkan testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran). Seluruh kasus kontak erat Covid-19 akan ditesting.
Langkah kedua adalah mempercepat vaksinasi, terutama pada kelompok lansia. Sebab, lansia sangat berisiko mengalami fatalitas jika terinfeksi Covid-19 dan belum mendapatkan vaksinasi.
"Lansia ini orang-orang yang berisiko tinggi untuk masuk rumah sakit dan wafat kalau nanti ada lonjakan berikutnya. Kitra harapkan tidak terjadi," tutupnya.
Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 12.00 WIB, sebanyak 8.066.463 atau 37,43 lansia sudah divaksinasi dosis pertama dari target 21.553.118. Sementara yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau dosis lengkap sebanyak 5.064.001.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya