Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Wacanakan Perusahaan Gelar Vaksinasi Mandiri Setelah Seluruh Nakes Selesai

Pemerintah Wacanakan Perusahaan Gelar Vaksinasi Mandiri Setelah Seluruh Nakes Selesai Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah membuka peluang bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 mandiri atau bayar sendiri. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin mandiri bukan untuk individu tetapi untuk perusahaan yang menyediakan kepada karyawannya.

Vaksin mandiri itu dilakukan setelah pemerintah menyelesaikan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan petugas publik.

"Mulai vaksin mandiri nanti setelah mandatory vaccine untuk health workers sama public workers itu sudah diberikan. Jangan langsung di depan. Yang kedua, itu tidak boleh untuk individu, tapi bolehnya untuk korporasi," ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (14/1).

Budi memberikan syarat perusahaan membeli vaksin mandiri untuk seluruh karyawannya. Ia melarang jika diberikan kepada jajaran pimpinan.

Pengadaan vaksin mandiri juga tidak dilakukan oleh pemerintah. Tetapi oleh pihak swasta. Vaksin yang boleh digunakan juga dengan syarat masuk daftar WHO dan disetujui izinnya dari BPOM.

"Ini sebaiknya pengadaannya di luar pemerintah aja. pengadaannya bisa dilakukan oleh swasta dan mereka bisa pengadaan sendiri, yang penting, vaksinnya harus ada di WHO, harus diapprove oleh BPOM," ucap Budi.

Perusahaan juga harus menggunakan data penerima vaksin dari pemerintah. Hal itu agar mencegah terjadi tumpang tindih data dan pemerintah bisa memonitor efek samping vaksinasi tersebut.

"Saya enggak mau nanti datanya berantakan lagi. Jadi tetap sistem satu data harus pakai datanya kita untuk monitoring KIPI," ucap Budi.

Vaksin mandiri ini, menurut Budi, masih berupa wacana dan belum final diputuskan pemerintah. Budi menyebut, pemerintah berupaya melaksanakan program vaksinasi secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat.

"Itu belum final, masih dalam diskusi karena kami takutnya sensitif kalau misalnya tidak ditata dengan baik," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya