Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Segera Telusuri Temuan Varian Baru Corona B117

Pemerintah Segera Telusuri Temuan Varian Baru Corona B117 Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito memastikan pemerintah segera menelusuri temuan varian baru corona B117. Upaya ini untuk mencegah meluasnya mutasi dari virus SARS-CoV-2 itu.

"Adanya temuan ini akan ditindaklanjuti dengan penelusuran segera dari kasus positif tersebut untuk mencegah meluasnya penyebaran," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (2/3).

Wiku mengatakan, saat ini seluruh petugas terkait tengah mengawasi ketat jalur masuk Indonesia. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembatasan pelaku perjalanan internasional.

"Sebagaimana yang saya sampaikan dalam konferensi pers sebelumnya saat mensosialisasikan penetapan pelaku perjalanan internasional, pemerintah akan selalu berusaha adaptif dengan situasi dan kondisi yang ada termasuk perubahan kebijakan jika diperlukan," sambungnya.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengungkap ada temuan dua kasus mutasi virus corona B117 di Indonesia. Mutasi virus tersebut baru ditemukan pada Senin (1/3) malam.

"Tepat satu tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117, UK mutation di Indonesia. Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan 2 kasus," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Satu Tahun Pandemi Covid-19.

Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo mengatakan masuknya varian baru virus corona B117 menunjukkan pemerintah tidak serius membatasi perjalanan internasional.

"Kenapa kita kebobolan? karena kita terlambat menutup pintu masuk ke Indonesia karena kita lengah, kita terlambat menutup pintu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/3).

Windhu mengambil contoh keputusan pemerintah melarang WNA Inggris masuk ke Indonesia pada 23 Desember 2020. Namun, kebijakan tersebut baru berjalan efektif awal Januari 2021.

Dalam rentang waktu antara akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021, kemungkinan besar varian baru corona masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya WNA.

"Di masa itu kan orang (WNA) pada masuk dan masuk itu mungkin sudah membawa virus. Varian baru itu contohnya saja," ujarnya.

Selain terlambat menutup akses masuk WNA, pemerintah juga tidak ketat melakukan karantina atau isolasi WNA. Hal itu ditandai dengan masa karantina untuk pelaku perjalanan internasional hanya lima hari. Padahal, negara lain di dunia memberlakukan karantina 14 hari untuk pelaku perjalanan internasional.

Tak hanya itu, sambung Windhu, pemerintah juga membiarkan pelaku perjalanan internasional menuju tempat isolasi tanpa pengawasan.

"Disuruh pergi sendiri, naik taksi sendiri. Baik kalau dia ketika menuju ke lokasi karantina langsung saja, kalau mampir dulu beli soto, bagaimana itu. Justru kita ini tidak sungguh-sungguh," ucapnya.

"Artinya prosedur dalam karantina isolasi, bagaimana menangani orang baru masuk dari luar negeri rasanya kita sedikit ada mainnya. Jadi seperti kita tidak berada dalam situasi krisis.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya