Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah dinilai tak serius lindungi rakyat Papua

Pemerintah dinilai tak serius lindungi rakyat Papua Tari Hentakan Papua. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Papua bagian dari integral Indonesia. Namun, sepuluh tahun terakhir berbagai kasus muncul di Papua. Hal itu sangat merugikan masyarakat Papua dan Indonesia.

"Papua bagian integral Indonesia, tapi tidak ada pengakuan jujur dan memberikan pemikiran yang konstruktif tentang Papua selama ini," kata tokoh masyarakat Papua, Michael Manuvandu, saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama LIPI dan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/6).

RDPU yang dipimpin oleh Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq, itu Michael membeberkan beberapa penyebab dari kasus-kasus yang muncul di Papua selama 10 tahun terakhir ini. Michael menyebut, kasus itu muncul akibat perubahan sosial yang berkembang karena kemajuan Papua itu sendiri.

"Kemajuan membuat perubahan sosial cepat," tandasnya.

Selain itu Michael juga menyebut perubahan sosial yang terjadi menyebabkan kecemburuan sosial. Bahkan, tegasnya, ada kecemburuan di antara institusi, bahkan orang-orang yang berkuasa.

"Gesekan di antara mereka itu membiaslah ke lapangan," tegasnya.

Masalah-masalah yang kecil di Papua, menjadi besar akibat adanya pihak-pihaknya yang mempolitisir dan mendramatisir. Kemudian, lanjut dia, dari sisi perekonomian yang mengalami perkembangan namun harga dan pasar sulit dikendalikan. Hal ini menyebabkan kegoncangan.

"Tidak ada perlindungan dari peristiwa yang terjadi di Papua selama ini. Kekuasaan yang ada tidak menciptakan keamanan bagi Papua," beber bekas Duta Besar RI untuk Kolombia itu.

Dari permasalahan yang ada itu, Michael meminta Komisi I DPR bisa melakukan pengawasan terhadap implementasi Undang-undang Otonomi Khusus (UU Otsus) Papua agar lebih maksimal dan efektif. "Kemampuan pemerintah dalam mengatasi permasalahan harus ada keberpihakan positif atau afirmasi. Pemikiran kami kok selama ini keberpihakan jalan di tempat, malah mundur?," sindirnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
PPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.

Baca Selengkapnya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP
Aliansi Masyarakat Ingatkan Potensi Kerawanan Pilkada Papua Tengah Usai Komisioner Bawaslu Puncak Dipecat DKPP

DKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik

Baca Selengkapnya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya