Pemerintah diminta alokasikan sebagian dana desa untuk PAUD
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Desa dan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) bekerjasama mengoptimalkan UU Desa untuk peningkatan pelayanan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan masyarakat (Dikmas).
Langkah ini pun mendapat apresiasi dari guru maupun tenaga pendidik untuk PAUD dan Dikmas. Mereka ingin ada sebagian dana desa diberikan khusus untuk peningkatan kualitas PAUD dan Dikmas.
"Itu bagus sekali, dan sebagai bukti bahwa negara mulai hadir untuk peningkatan kualitas PAUD di Indonesia," ujar salah seorang guru PAUD dari Yogyakarta Ismuningsih di Hotel Mercure, Palu, Sabtu (28/5).
Di wilayahnya sendiri, kata dia, telah mendapatkan alokasi anggaran APBD untuk peningkatan PAUD sejak tahun 2013. Namun begitu, apabila ada satu aturan yang mengharuskan sebagian dana desa diberikan untuk peningkatan PAUD maka pembagiannya akan merata di wilayah lain.
"Kami memang sudah mengakses (dana desa untuk PAUD) sejak tahun 2013, waktu itu namanya bukan dana desa tetapi alokasi dana desa," ujarnya.
Karena, belum tentu wilayah lain mengalokasikan anggaran desa dari APBD maupun APBN yang diberikan khusus untuk peningkatan pelayanan PAUD dan Dikmas.
Dengan gambaran itu, satu peraturan pemerintah melalui UU yang mengharuskan sebagian dana desa diberikan untuk peningkatan PAUD dan Dikmas bisa menjadi jalan keluar guna pemerataan peningkatan kualitas keduanya.
"Kalau sekarang banyak dana desa dari APBN ya, kalau kami dari APBD memang sudah dapat. Kalau di Yogyakarta khususnya memang dapat perhatian serius dari pemerintah kami," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaWaspada Peredaran Uang Palsu di Garut, Diedarkan Ibu dan Anak saat Berbelanja
Tak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA
Kasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Baca SelengkapnyaDiputusin Gara-Gara Pengangguran, Tak Disangka Pria ini Berhasil jadi Perwira TNI 'Andai Kamu Sabar Sedikit'
Simak kisah seorang pemuda diputusin karena pengangguran, kini jadi perwira TNI AL.
Baca SelengkapnyaTak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaPenampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca SelengkapnyaDukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS
Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya