Pemerintah Daerah Diminta Segera Vaksinasi Covid-19 Para Pekerja Seni
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mendorong pemerintah daerah untuk membantu menyukseskan program vaksinasi terhadap pekerja seni dan kreatif. Targetnya para pekerja seni dan kreatif harus sudah divaksin pada sebelum Juni 2021.
"Kami mengimbau pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan setempat untuk segera melakukan vaksinasi ke pekerja seni," katanya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh KPCPEN, Selasa (20/4).
Pada bulan Juni, pemerintah akan mulai melaksanakan vaksinasi tahap ketiga yang menyasar masyarakat umum usia 18-59 tahun. Sehingga, dia berharap pemerintah daerah bisa membantu Kemenkes untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi tahap kedua.
"Vaksinasi pekerja seni dan kreatif itu masuk ke dalam 17 juta sasaran pelayanan publik dan di akhir juni harapannya 40,3 juta sasaran sudah selesai disuntik," ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Manajemen Krisis Kemenparekraf, Hengky Manurung mengatakan, peran pemerintah daerah terhadap kesuksesan vaksinasi pekerja seni sangat besar. Untuk itu, pemerintah daerah untuk menyukseskan program vaksinasi pekerja seni dan kreatif.
"Kabupaten/kota di setiap provinsi itu menjadi kunci penting. Kemenkes, Dinas Pariwisata dan Parekraf sudah kami koordinasikan untuk menyuplai data. Kami sudah ada data base-nya, kita berharap itu bisa menjadi sentra data atau validitas berlapis," terangnya.
Dia menyebutkan, berdasarkan data base Kemenparekraf, ada 65.000 pekerja seni dan kreatif Indonesia masuk dalam daftar vaksinasi tahap kedua ini. Dia pun mengapresiasi Pemerintah daerah yang sudah membantu Kemenparekraf dan Kemenkes dalam mendata pelaku pekerja seni dan kreatif.
Menurutnya, pemerintah daerah juga sudah menyadari pentingnya pemberian vaksin kepada para pekerja seni terhadap kebangkitan perekonomian Indonesia.
"Vaksinasi pekerja seni ini menjadi turning point kita untuk membangkitkan perekonomian dari sektor parekraf yang mana sebelumnya sangat payah," ungkap Hengky.
"Kalau kita lihat, Pemda juga sudah sangat concern bahwa yang bisa menaikan perekonomian adalah pekerja kreatif. Saya sangat respek sama Pemda," lanjutnya.
Hengky berharap, pelaksanaan vaksinasi kepada pekerja seni ini bisa berjalan lancar. Sejauh ini, kata dia, tidak ada kendala atau hambatan mulai dari proses pendataan hingga penyuntikan vaksinasi di lokasi. Sebenarnya kata dia, pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja industri kreatif sudah mulai dilakukan sejak 28 Februari 2021 di Bali.
"Kendala hampir tidak ada, semuanya perfect. Saya sangat mengapresiasi Vaksinasi untuk pekerja seni dan kreatif agar bisa membangkitkan ekonomi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnya