Pemeran Video Porno Kebaya Merah Jadi Tersangka
Merdeka.com - Polisi memastikan jika dua orang pemeran video porno "kebaya merah" bukanlah pasangan suami istri (pasutri). Selain itu, polisi juga telah menetapkan kedua pemeran video porno tersebut sebagai tersangka dan ditahan.
Perihal status pasangan pemeran video porno itu pun dibenarkan oleh Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu. Ia menyatakan, jika kedua orang itu sudah berstatus tersangka dalam perkara video porno tersebut.
"Sudah ditetapkan tersangka," katanya, Senin (7/11).
Namun, dalam perkara ini Harianto belum dapat menjelaskan pasal apa yang menjerat keduanya. Begitu juga soal motif pelaku merekam dan menyebarkan video porno itu.
"Saya enggak bisa jawab detail. Karena rencana akan di-press release," ungkapnya.
Dua pelaku itu ialah laki-laki berinisial ACS dan perempuan berinisial AH. Harianto menyebut keduanya juga bukanlah pasangan suami istri.
"Bukan (suami istri)," tegasnya.
Sebelumnya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembuatan video porno "kebaya merah" di Surabaya. Sebuah kamar di hotel kawasan Gubeng, Surabaya pun telah teridentifikasi sebagai tempat pembuatan video mesum tersebut.
Hotel tersebut diketahui berada di kawasan Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya. Panorama yang terlihat dari video syur "kebaya merah" itu pun sudut pandangnya dipastikan pas dengan kamar hotel bernomor 1710.
Kapolrestabes Surabaya melalui Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchammad Fakih menjelaskan bahwa petugas telah mencocokkan tempat atau kamar seperti yang ada di dalam video.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengidentifikasi backdrop kasur. Dimana setiap lantai hanya dipasang 1 kamar yang ada wallpaper sesuai video yang tersebar.
"Kini Polrestabes Surabaya bersama Jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait Kebenaran Video Asusila Wanita Berkebaya merah tersebut," pungkas Kompol Fakih, Minggu (6/11).
Ia menambahkan, terkait pemeran video yang awalnya disangka pegawai hotel, dipastikan oleh pihak hotel jika itu tidak benar. Sebab, pegawai terapis yang ada di hotel itu tidak ada yang menggunakan pakaian kebaya.
"Pemeran dalam video tersebut dipastikan bukan pegawai hotel," tambahnya.
Selain TKP, pihaknya juga telah mengidentifikasi waktu pembuatan video porno itu. Dari keterangan pihak hotel, video tersebut dibuat di kamar nomor 1710 dan pembuatan video diduga terjadi sebelum bulan Juli tahun 2022.
"Dari keterangan petugas hotel dan sejumlah karyawan hotel, diketahui bahwa tiap kamar dipasang Stiker dilarang merokok di bulan Juni - Juli 2022 sedangkan di dalam Video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok," ujarnya.
Diketahui, sebuah video porno berdurasi 16 menit 1 detik viral di media sosial. Dalam video terlihat, ada seorang perempuan berkebaya merah tampak berperan menawarkan sesuatu pada seorang pria yang sedang berada di dalam kamar mandi. Kedua pemeran itu, juga terlihat sudah memakai semacam topeng yang hanya menutupi sebatas kedua matanya. Adegan selanjutnya, kedua pemeran pria dan wanita itu pun melakukan tindakan porno aksi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengancam korban bakal menyebar foto vulgar jika memutuskan hubungan dengan dirinya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaRemaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaPertemuan AHY dan eks panglima TNI ini dilakukan di kantor Wiranto.
Baca SelengkapnyaBagi yang ingin mengenakan kebaya namun terhalang tubuh yang gemuk, berikut beberapa cara memilih kebaya yang tepat.
Baca Selengkapnya