Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemekaran wilayah Sukabumi Utara tinggal tunggu disahkan

Pemekaran wilayah Sukabumi Utara tinggal tunggu disahkan Peta Sukabumi. ©blogspot.com

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi, menyatakan tugas dewan untuk mewujudkan pemekaran Sukabumi Utara sudah selesai dan saat ini tinggal menunggu disahkannya Undang-Undang Daerah Otonomi Baru.

"Semua administrasi yang dibutuhkan untuk proses pemekaran tersebut sudah kami lengkapi dan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri dan Komisi II DPR RI, sehingga tugas kami di legislatif Kabupaten Sukabumi sudah selesai. Namun kami berharap pemekaran Sukabumi Utara bisa segera dilaksanakan karena warga sudah menunggu puluhan tahun lamanya," kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, seperti dikutip dari Antara, Senin (23/6).

Menurut Badri, walaupun tugasnya sudah selesai dalam mendorong pemekaran Sukabumi Utara menjadi daerah otonomi baru ini tapi pihaknya juga terus melakukan lobi dengan Kemendagri, DPR RI dan DPD RI agar Kabupaten Sukabumi bisa lolos dan tahun ini dapat dimekarkan. Selain itu, pihaknya juga terus memberikan dukungan kepada warga Kabupaten Sukabumi khususnya yang tinggal di wilayah utara agar proses pemekaran ini dapat berjalan lancar.

Lebih lanjut, saat ini pemekaran Sukabumi Utara tinggal menunggu waktu saja sebab DPD RI dan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pun sudah memberikan rekomendasi tentang usulan pemekaran ini. Sehingga, saat ini pemekaran Sukabumi Utara tinggal satu langkah lagi atau menunggu RUU DOB menjadi UU.

"Kami optimis pemekaran Sukabumi Utara bisa terealisasi pada tahun ini atau bahkan sebelum pergantian anggota DPR RI terpilih, sehingga pemekaran ini jangan ditunda-tunda lagi," tambahnya.

Sementara Wakil Bupati Sukabumi, Ahmad Jajuli mengatakan persiapan untuk pemekaran seperti anggaran dan pemerintahan sudah 100 persen siap, bahkan pegawai negeri sipil pun yang akan nantinya bertugas di wilayah Sukabumi Utara sudah dipersiapkan oleh Pemkab Sukabumi.

"Sehingga tidak ada alasan lagi pemekaran ini kembali tertunda, kami juga terus mendorong agar DPR RI segera mengesahkan UU DOB itu, jangan sampai warga di Sukabumi Utara kembali kecewa, bahkan saat ini sudah ada riak jika pemekaran gagal maka warga di yang berada di wilayah utara akan memilih menjadi golongan putih," kata Jajuli.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Kampanye di Sukabumi, Gus Imin: Perubahan Tak Bisa Ditunda karena Ada yang Kebablasan
Kampanye di Sukabumi, Gus Imin: Perubahan Tak Bisa Ditunda karena Ada yang Kebablasan

Cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar melakukan kampanye akbar di Lapangan Pajajaran, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/1).

Baca Selengkapnya