Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuhan pasutri di toko listrik dilakukan 1 orang

Pembunuhan pasutri di toko listrik dilakukan 1 orang garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polisi menduga pelaku pembunuhan terhadap pasangan suami istri Warji (82) dan Slamet (78) dilakukan oleh satu orang. Dugaan itu dikuatkan dengan jejak kaki pelaku di lokasi saat eksekusi.

"Dugaan kami pelaku yang membunuh dilakukan oleh satu orang, pelaku menghantamkan benda tumpul ke bagian kepala korban," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Abdul Rakhman Basso, Selasa (14/8).

Namun begitu, pihaknya masih mendalami hasil penyelidikan. Saat ini dia pun sudah mengumpulkan tujuh saksi, dua di antaranya adalah pihak keluarga. "Kita sudah kumpulkan saksi-saksi, kita akan lakukan pemeriksaan kepada saksi," katanya.

Ditanya motif pembunuhan, dia mengaku belum bisa memastikannya. Karena pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Belum bisa dipastikan, namun pelaku tidak membawa barang-barang yang ada di dalam toko," jelasnya.

Seperti diketahui, Pasangan suami istri Warji (82) dan Slamet (78) pemilik toko alat listrik, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Jalan Cibadak No 328, RT 1 RW 1, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Selasa (14/8) siang. Kuat dugaan keduanya tewas dihantam benda tumpul sehingga mengakibatkan luka di kepala.

Polisi juga menduga korban dibunuh sekitar sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi, sebab saat ditemukan kali pertama pukul 11.30 WIB darah di tubuh korban sudah mengental.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru

Polisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru

Terkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Tofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!

Dewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!

Alasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.

Baca Selengkapnya