Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh pengemudi GO-JEK Semarang kabur ke Jakarta dibantu pacar

Pembunuh pengemudi GO-JEK Semarang kabur ke Jakarta dibantu pacar Pembunuh sopir Gojek Semarang. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin, membeberkan cara Wahyu Anggara (19), pembunuh pengemudi GO-JEK, Adi Firmanto, di Semarang, Jawa Tengah, kabur. Wahyu kabarnya melarikan diri ke Jakarta usai membunuh, dibantu sang pacar.

Wahyu yang tinggal di Kampung Liyo, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, berhasil ditangkap di rumahnya pada Selasa (12/7), sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan sang korban menetap di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Semarang

"Setelah kita terima laporan dari masyarakat terkait temuan mayat di daerah Kokrosono, tim kami menindaklanjuti lihat TKP (Tempat Kejadian Perkara). Beberapa barang-barang bukti kita temukan. Kita kembangkan, akhirnya tersangka kita tangkap di Jakarta," kata Burhanudin saat rilis di Mapolrestabes Semarang, Rabu (13/7).

Wahyu ditangkap setelah buron selama empat hari, usai menggorok leher dan menusuk korban dengan senjata tajam di punggung. Peristiwa itu terjadi di Jalan Tanggul Mas Raya, tepatnya di belakang Gereja Katolik Hati Kudus, Semarang Utara, Sabtu (9/7) dini hari lalu.

Usai menghabisi korban, Burhanudin membeberkan, pelaku kemudian kabur membawa sepeda motor korban ke indekos tempatnya bekerja. Yakni di tempat foto kopi di wilayah Tembalang, Kota Semarang. Setelah itu, Wahyu menjemput pacarnya di wilayah Gunungpati, Kota Semarang. Pelaku juga sempat mengganti pelat nomor sepeda motor korban dengan pelat nomor palsu.

Kemudian, Burhanudin menjelaskan pelaku bekerja sebagai tukang foto kopi selama dua tahun itu diantar oleh pacarnya dari Gunungpati, menuju ke kawasan Krapyak. Dia kemudian menumpang bus ke Jakarta.

"Dari Gunungpati, pelaku sempat ke kawasan Kembangarum. Pelaku meninggalkan motornya di sana dengan diantar pacar naik taksi. Kemudian pelaku naik bus tujuan arah Jakarta," ucap Burhanudin.

Burhanudin menyatakan, selain melacak melalui aplikasi GO-JEK, petugas Satresmob Polrestabes Semarang juga menggunakan pelacakan dengan metode cyber crime scientific.

Akibat perbuatannya, Wahyu dijerat dengan pasal 340 dan 338 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukuman pidana maksimal adalah penjara seumur hidup.

"Ya betul. Sebelumnya direncanakan dan senjata sudah dia persiapkan dari rumah. Sehingga pelaku kami jerat dengan pasal 340 dan 338 KUHPidana dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup," imbuh Burhanudin.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan

KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik

APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024
Banjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024

Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.

Baca Selengkapnya