Pembunuh ayah & anak ternyata ABG 14 tahun, bermotif utang
Merdeka.com - Aparat Kepolisian berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadis terhadap ayah dan anak di Bojong Gede, Depok, Jawa Barat. Pelaku berinisial A yang masih berusia 14 tahun ditangkap di tempat persembunyian dinihari tadi.
"Korban punya utang Rp 25 juta sama orang yang menyuruh si A," ujar Kapolres Depok, Kombes Pol Mulyadi Kaharni saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/7).
Menurut Mulyadi, korban memang diketahui kerap kali meminjam utang dengan menjaminkan barang-barangnya. Namun kali ini korban selalu mengelak saat utangnya ditagih.
"Karena ditagih-tagih tidak merespon, mungkin pelaku kesal," katanya.
Mulyadi masih enggan membeberkan identitas orang yang menyuruh A sebagai penagih utang. Dia juga belum dapat memastikan sudah berapa lama A menjalankan profesinya.
"Kita masih mendalami keterangan pelaku," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ayah-anak, Jordan Raturmon (50) dan anaknya Edward Raturmon (22) ditemukan tewas di kamar mandi rumah di Perumahan Satri Jingga Blok F1, No 11 RT 03 RW 14, Desa Raga Jaya, Bojong Gede, Bogor pada Rabu (18/7).
Sejumlah barang milik korban seperti sepeda motor, perhiasan dan uang tunai sebesar Rp 10 juta diambil pelaku.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya