Pembukaan Sekolah di Bekasi Menunggu Arahan Kemendikbud
Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat menunggu arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuka sekolah di wilayah setempat, meskipun pemerintah daerah mulai memberlakukan new normal.
"Kami masih menunggu perkembangan dari Kemendikbud dan provinsi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah ketika dikonfirmasi pada Jumat (29/5).
Sembari menunggu keputusan dari pemerintah pusat, instansinya tengah menyusun prosedur pendidikan tatap muka jika sekolah dibuka. Ada 13 poin yang tengah disiapkan untuk dijalankan ketika proses belajar mengajar kembali normal.
"Poinnya antara lain mengurangi kapasitas kelas menjadi 50 persen atau maksimal dalam satu kelas hanya 20 siswa, belajar mengajar dibagi menjadi dua shift pagi dan siang, kemudian waktu belajar dipangkas hingga 15 menit setiap sesi," kata dia.
Ia menambahkan, sesuai kalender pendudukan atau sekolah sekarang sudah memasuki ujian sekolah hingga pertengahan Juni mendatang. Karena belum ada pembukaan sekolah, kegiatan dilakukan secara daring. Adapun penilaian diserahkan kepada masing-masing sekolah sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh Kemendikbud.
"Nilai ujian bisa diambil dari rata-rata lima semester terakhir," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek meluruskan kabar yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, setiap sekolah telah memandatkan agar memiliki gugus depan pramuka.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca Selengkapnya