Pembuang bayi di masjid Batang ternyata santriwati di bawah umur
Merdeka.com - Polisi berhasil mengungkap siapa pelaku pembuangan mayat bayi yang ditemukan di kamar mandi Masjid Al Humam Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa (20/10).
Kapolsek Limpung AKP Rahardja menyatakan, pihaknya langsung dapat laporan warga dan segera menindak lanjuti dengan memintai keterangan NA, santriwati pembuang bayi yang baru berusia 16 tahun tersebut.
"Sampai saat ini pelaku masih kami mintai keterangan. Termasuk saksi-saksi warga sekitar untuk pengembangan kasus tersebut," jelasnya, Rabu (21/10)
Dari informasi yang di dapat, NA sendiri yang baru tiga bulan masuk menjadi santri di Pondok pesantren di Desa setempat.
Sementara kondisi NA sampai sekarang masih dalam keadaan lemah dan masih mendapatkan perawatan RSU Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dengan pengawalan ketat. Media juga dilarang meminta keterangan langsung dari pelaku dengan alasan kondisi kesehatannya belum pulih.
"Kita tunggu saja sampai kondisinya stabil. Sekarang masih lemah, belum bisa dimintai keterangan," imbuh Rahardja.
Akibat dari perbuatannya, pelaku terancam terjerat pasal berlapis Undang-undang Nomor 35 pasal 80 Tahun 2014 tentang perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pasal 340 dan pasal 181 KUHP.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaAda anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin
Baca SelengkapnyaPria tersebut tak kuasa menahan tangis hingga terduduk di pangkuan sang ibunda saat menerima kenyataan yang ada.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca Selengkapnya