Pembongkaran Pasar Klewer molor 15 hari, kontraktor didenda
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo membuktikan ancamannya terhadap kontraktor pelaksana pembongkaran bangunan Pasar Klewer. Mereka diminta membayar denda Rp 15 juta karena pembongkaran reruntuhan Pasar Klewer yang terbakar 7 Desember lalu molor 15 hari, dari rencana semula.
Pembongkaran dijadwalkan rampung pada 15 Juni lalu, tapi baru selesai pada 30 Juni kemarin. Tak hanya itu, kontraktor juga diminta membayarkan ganti rugi kepada warga di sekitar lokasi yang terdampak pembongkaran bangunan. Mereka diminta memperbaiki beberapa bangunan milik warga yang rusak.
"Mereka, kontraktor, beralasan ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pembongkaran bangunan pasar tersebut. Di antaranya pembongkaran bangunan sisi selatan yang berdekatan dengan lingkungan permukiman warga Baluwarti. Getaran pembongkaran mengganggu warga, sehingga tidak bisa maksimal," kata Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo, kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (3/7).
Tak hanya itu, pembongkaran bangunan di dekat bangunan cagar budaya harus dilakukan secara manual dan hati-hati dengan tidak menggunakan alat berat. Kondisi itu menyebabkan pembongkaran bangunan memakan waktu lebih lama dan meleset dari kontrak kerja mestinya rampung Senin (15/6) lalu.
"Apapun alasannya, karena melebihi kontrak kerja, pemborong kena sanksi denda. Hitungan denda yang haru dibayarkan Rp 1 juta per hari, jadi telat 15 hari dibayar Rp15 juta," ucap Subagiyo.
Subagiyo menambahkan, pembangunan kembali Pasar Klewer akan dimulai pada akhir Juli. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah merampungkan proses lelang pembangunan tahap pertama. Pada tahap pertama ini, pembangunan dibiayai dengan APBN sebesar Rp 61,8 miliar dari total kebutuhan Rp 157 miliar. Dan sisanya sebesar Rp 95,2 miliar diharapkan diterima pada tahun anggaran 2016.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaTak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian
Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.
Baca SelengkapnyaKepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan
Calon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengunjungi Pasar Loak Lemahwungkuk di Cirebon, Surganya Perkakas Rumah Tangga sampai HP Bekas
Di sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaPotret Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Pasar Terbesar di Indonesia Punya Pengolahan Air Limbah Ramah Lingkungan
Bangunan tiga lantai ini dibangun di tanah seluas 3,4 hektare
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaMelihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaDelapan Kios Pasar Mobil Kemayoran Terbakar, Kerugian Capai Rp2,4 Miliar
Api dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca Selengkapnya