Pembobol ATM di Universitas Terbuka Tarik Uang Tunai Tanpa Saldo Berkurang
Merdeka.com - Pelaku bobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), yang diamankan petugas keamanan Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan, menggunakan modus tak biasa dalam aksi pembobolan uang di mesin tersebut.
Dua dari tiga orang pelaku berinisial RS, HY telah diamankan. Sementara pelaku A, masih diburu Polisi. Dari pelaku, Polisi menyita belasan Kartu ATM.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar menerangkan, pihaknya masih memburu terduga pelaku A, yang merupakan sindikat pelaku kejahatan asal Sumatera. Dia mengakui, aksi bobol ATM yang dilakukan komplotan itu.
"Modus (bobol ATM) tersebut masih jarang," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar dikonfirmasi, Senin (7/6).
Dia menjelaskan, dalam modus pembobolan uang di mesin ATM itu, pelaku menggunakan kartu ATM resmi miliknya, untuk mengambil uang di mesin ATM seperti biasanya. Namun, ketika uang diambil dari dalam mesin ATM, saldo dari kartu ATM pelaku, tidak berkurang.
"Dia menggunakan ATM miliknya untuk tarik tunai, namun di rekeningnya tidak berkurang. Sepertinya pernah kejadian juga modus seperti itu, memang masih jarang," jelas dia.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang ini juga menyatakan bahwa, ada teknis khusus yang dipelajari komplotan pelaku dalam membobol uang di mesin ATM tanpa mengurangi saldo.
Sebelumnya diberitakan, satpam Kampus tangkap dua pelaku pembobol ATM, satu masih buron.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaLewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaRiski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaSaat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku berpura-pura sebagai pegawai bank untuk mengelabui korbannya.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca Selengkapnya