Pembela Munir sebut Jokowi abaikan HAM, minta Polly dipenjara lagi
Merdeka.com - Kepala Bidang Penanganan Kasus LBH Jakarta, Muhamad Isnur mengatakan, pihaknya telah mengajukan berkas gugatan terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yassona Laoly karena telah membebaskan secara bersyarat terdakwa pembunuhan aktivis HAM, Munir.
Sekitar pukul 13.00, Muhamad selesai mendaftarkan berkas gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan nomor berkas 22/G/2015/PTUN-JKT.
"Objek gugatan SK PAS PK 01.04.0.06.553 tanggal 10 November 2014 tentang pemberian pembebasan bersyarat," katanya di PTUN, Jakarta Timur, Rabu (4/2).
Dengan gugatan itu, Muhamad mengatakan pihaknya berupaya mencari keadilan hukum dan berharap Pollycarpus bisa dijebloskan kembali ke ruang tahanan. Selain itu, pihaknya juga berharap agar aktor intelektual di balik terbunuhnya Munir, bisa segera ditangkap.
"Harapannya, tangkap otak kejahatan ini, dan Pollycarpus harus masuk penjara lagi," tambahnya
Lebih jauh, Muhamad mengatakan, pembebasan bersyarat Pollycarpus merupakan keputusan yang kontraproduktif dengan komitmen pemerintah untuk membongkar kasus-kasus HAM.
"Tujuan pemasyarakatan dalam pasal 2 UU 12/95 salah satunya adalah agar narapidana dapat menyadari kesalahannya, lantas apakah Pollycarpus telah menyadari kesalahannya? Sampai saat ini ia merasa tidak membunuh Munir dan menutup rapat siapa dalang pembunuhan Munir," terangnya.
Selain itu, Muhamad juga mengatakan, sebelum mengajukan gugatan ke PTUN dirinya telah melayangkan somasi ke Presiden Joko Widodo terkait dibebaskannya Pollycarpus. Namun sayang, surat somasi itu hingga kini tak pernah direspons.
Muhamad menegaskan, pihaknya sangat kecewa terhadap Presiden Jokowi yang dengan program Nawacitanya ingin membongkar kasus-kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia.
"Kami somasi Jokowi tak ada tanggapan, itu yang kami sesalkan sebagai orang yang punya program Nawacita, ia seperti abai," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi usai Nyoblos: Kita Harap Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat, Berlangsung Jurdil
Presiden Jokowi telah mencoblos surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi Siapkan Keppres Pemberhentian Mahfud MD dari Menko Polhukam Pagi Ini
Mahfud MD menyerahkan surat pengunduran diri dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya