Merdeka.com - Rumah kontrakan seorang warga Rusia di Nusa Dua, Bali, dibobol maling. Akibatnya, korban yang bernama Maria Lugovaya kehilangan uang senilai USD 970 dan sejumlah perhiasan.

Kepolisian setempat akhirnya berhasil menangkap pelaku berinisial AS (39) yang menjadi pekerja di rumah korban.

"Pelaku butuh uang untuk mudik lebaran," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol Gede Ganefo, Senin (30/7) malam.

Kejahatan itu terungkap setelah korban melapor ke polisi. Polisi lalu melakukan penyelidikan dan akhirnya mencurigai AS yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pembersih kolam di rumah korban.

Kepada polisi, AS mengaku dengan mudah mencuri karena berbekal kunci duplikat yang diberi majikannya.

"Tersangka dipercaya dan diberi kunci duplikat agar mudah masuk untuk membersihkan kolam sewaktu-waktu," ujar Ganefo.

AS mengaku kejahatan itu telah dilakukan berulangkali sejak Maret lalu. Selain uang, dia juga nekat menggasak sejumlah perhiasan korban yang disimpan dalam lemari korban.

Sedangkan hasil curiannya sudah ditukar dalam bentuk rupiah dan rencananya akan dipakai bekal mudik Lebaran.

"Tersangka dapat dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," tandas Ganefo.