Pembangkit Muara Karang dan Lontar overload

Merdeka.com - Manajer komunikasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bambang Dwiyanto mengatakan, padamnya listrik di sebagian wilayah DKI Jakarta dan Tangerang disebabkan karena kerusakan pada alat ukur arus di gardu induk Gandul Trafo nomor 1.

"Akibatnya Trafo nomor 2 Gandul, pembangkit Muara Karang dan Lontar ikut padam karena overload," ungkap Bambang melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (25/4).

Bambang menyebutkan, beberapa daerah yang mengalami pemadaman adalah sebagian wilayah Bintaro, Depok, Casablanca, Karet, Cengkareng, Grogol, Kebon Sirih, Duri dan Budi Kemuliaan.

Bambang mengatakan, mulai pukul 15.00 WIB, pasokan listrik mulai dipulihkan dengan pemulihan Trafo nomor 2 Gandul dan pembangkit Muara Karang. Sebagai pengganti alat ukur arus di Gardu nomor 1 Gandul, PLN harus mendatangkan alat ukur dari Bandung.

Rencananya, alat ukur tersebut akan dipasang malam ini, sehingga besok (Kamis,26/4) pagi bisa mulai beroperasi. "Malam ini diperkirakan pasokan cukup," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, karena kerusakan tersebut, listrik di Bandara Soekarno Hatta padam. Selain itu, listrik di sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan Sudirman-Tahmrin juga padam.