Pembacaan pledoi Anas, loyalis padati ruang sidang Tipikor
Merdeka.com - Puluhan massa Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) penuhi ruang sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk mendukung terdakwa kasus Hambalang Anas Urbaningrum. Para loyalis Anas itu mengaku ingin menyaksikan langsung sidang dalam agenda pembacaan pledoi mantan ketua umum partai Demokrat tersebut.
Juru bicara PPI, Tri Dianto mengatakan loyalis Anas yang datang bukan dari wilayah DKI Jakarta saja, melainkan beberapa daerah lain. Di antaranya PPI Jatim, Jabar dan Kalbar.
"Semua kader PPI datang ke Pengadilan Tipikor ini untuk memberikan dukungan moril terhadap Mas Anas. Karena Mas Anas hari ini akan membacakan pembelaan atas dakwaannya," kata Tri di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (18/9).
Dalam kesempatan itu, Tri berharap Majelis Hakim Tipikor bisa memberikan keputusan seadil-adilnya terkait pemberian hukuman kepada Anas seusai Anas membacakan nota pembelaannya pada sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.
"Saya yakin karena ini pengadilan bukan penghakiman dan harusnya mengadili bukan menghakimi," tutur dia.
Seperti diketahui, terdakwa Anas Urbaningrum akan menjalani sidang lanjutannya hari ini (18/9) dengan agenda pembacaan pledoi atau nota pembelaan untuk menanggapi tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum KPK yang menuntut Anas 15 tahun penjara dalam perkara dugaan tindak pidana gratifikasi proyek Hambalang dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies selalu mengatakan dalam debat Pilpres itu tidak bisa dipelajari secara sesaat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca SelengkapnyaAnies meminta Hakim MK untuk mengoreksi dugaan kecurangan selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaTindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnya