Merdeka.com - Pagi ini, petugas Laboratorium Forensik Polri Cabang Medan mulai memeriksa gedung Satlantas Polresta Medan yang terbakar. Kompleks ini sementara tertutup untuk umum, sedangkan pelayanan pengurusan SIM dipindahkan ke Mapolresta Medan.

Pantauan merdeka.com, gerbang pagar kompleks Satlantas Polresta Medan di Jalan Adinegoro/Jalan Arief Lubis ditutup untuk umum. Pintu besi itu baru dibuka ketika ada kendaraan yang keluar masuk lokasi.

Tampak satu unit mobil pemadam kebakaran masuk ke kompleks itu. Kendaraan itu  dikabarkan membawa air untuk pembersihan.

Di lantai bawah yang tidak terbakar, sejumlah petugas memang tengah berbenah. Mereka mengeluarkan kursi dan perangkat lainnya ke halaman. Sementara itu di lantai atas yang hangus terbakar, tampak sejumlah petugas mengenakan rompi Labfor sedang bekerja.

Sementara itu, pelayanan untuk pengurusan SIM dipindahkan ke Gedung Bhayangkara Mapolresta Medan, Jalan HM Said, yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kebakaran. Sebelumnya, pengumuman tentang pemindahan ini telah ditempelkan di gerbang kompleks kantor Satlantas.

"Saya sudah dapat kabar pengurusan SIM dipindah ke Polresta, makanya saya kemari," kata Jelia Amelida, seorang warga yang ingin mengurus SIM di Mapolresta Medan.

Seperti diberitakan sebelumnya, lantai atas gedung utama Satlantas Polresta Medan terbakar, Kamis (14/6) petang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun si jago merah menghanguskan kantor petinggi Satlantas Polresta Medan. Sejumlah berkas dan komputer yang terhubung langsung ke Mabes Polri juga tak terselamatkan.