Pelayanan BPJS masih buruk, Komisi IX DPR tak mau tambah anggaran
Merdeka.com - Buruknya pelayanan Rumah Sakit terhadap pasien BPJS, menjadi pertimbangan DPR untuk menambahkan anggaran di tahun 2015. Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menyatakan seluruh fraksi sepakat tidak akan menambah anggaran tersebut, Standar Pelayanan Medik Nasional (SPMN) masih buruk.
"Komisi sembilan sampai hari ini tidak mau menambah anggaran BPJS karena semua prosedur di daerah belum maksimal. Kita sepakat akan minta standar pelayanan medik nasional harus ada," ujar Irma saat diskusi bertajuk 'Mau Sehat kok Repot' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (21/3).
Politis Partai NasDem ini menekankan selama rumah sakit belum melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, maka pihaknya tidak akan membicarakan penambahan anggaran untuk dana BPJS.
"Dana yang besar harus diimbangi dengan pelayanan rumah sakit yang diberikan kepada pasien atau masyarakat. Kalau sudah ada standar medik pelayanan nasional baru kita menambah anggaran," tegasnya.
Selain buruknya pelayanan di Rumah sakit, menurut Irma, BPJS Kesehatan masih menggunakan data yang lama. Sehingga terjadi permasalahan karena adanya missmatch (ketidakcocokan).
"Akan menjadi masalah ketika Penerima Bantuan Iuran (PBI) banyak yang sudah meninggal. Selain itu ada yang sudah tidak masuk lagi ke dalam golongan tidak mampu," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPrestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi
Berikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPJS Kesehatan Dulang Prestasi di Awal Tahun 2024
BPJS Kesehatan terus berupaya dalam menyesuaikan kebutuhan zaman melalui kehadiran inovasi berbasis digital.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar soal Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso di Jateng: Saya Ancungi Jempol
Ganjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Cerita Masa Kelam BPJS: Antrenya Lama, Banyak Komplain
Jokowi mengapresiasi kini sudah ada 95,7 persen warga Indonesia yang terdaftar di BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya