Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelapor heran rekan bisnis Sandi kerap menghindar panggilan polisi

Pelapor heran rekan bisnis Sandi kerap menghindar panggilan polisi Sandiaga Uno di Polda Metro Jaya. ©2017 Merdeka.com/Anisatul Umah

Merdeka.com - Keberadaan rekan bisnis calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, Andreas Tjahjadi, tengah berada di luar negeri. Panggilan polisi atas kasus dugaan penggelapan penjualan tanah belum dipenuhi. Kondisi ini disayangkan pihak pelapor, Edward Soeryadjaya, melalui kuasa hukumnya Fransiska Kumalawati Susilo.

Sempat diduga keberadaan Andreas di luar negeri guna menghindari pemeriksaan. Sehingga dalam kasus ini Sandiaga tidak terseret terlalu dalam. "Semua kemungkinan kan ada. Kenapa Andreas tidak pernah mau datang? Kalau Sandi enggak mungkin bisa pergi," kata Fransiska saat dihubungi wartawan, Rabu (5/4).

Pelapor meminta Andreas memenuhi panggilan polisi agar kasus menjadi terang. Sebab, Fransiska menduga dalam kasus ini tidak hanya dilakukan Andreas, tetapi juga ada peran Sandiaga. Sehingga pihaknya meyakini keduanya saling terkait.

"Kalau Sandiaga tidak ikut berperan dalam hal ini, semua nya tidak akan bisa terjadi. Tidak mungkin Andreas melakukannya sendiri, begitu juga Sandiaga tidak akan bisa melakukan penjualannya tanpa Andreas," jelasnya.

Kuasa Hukum Andreas Tjahjadi, Parulian Marbun, membenarkan kliennya sedang berada di luar negeri. Tetapi, dia membantah ini untuk tujuan kabur dari panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan tanah juga melibatkan Sandiaga. Marbun menegaskan kliennya memenuhi panggilan penyidik pada tanggal 17 April mendatang. usai pulang dari luar negeri.

Dalam memenuhi panggilan, kata Marbun, dia menjelaskan, persiapan khusus dari kliennya. "Enggak ada yang terlalu penting selain yang sudah saya lampirin, kronologi itu," ujar Marbun.

Sandiaga Salahudin Uno dan rekan bisnisnya, Andreas Tjahjadi, dilaporkan Edward Soeryadjaya ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan uang pembelian tanah. Namun, baru Sandiaga yang diperiksa penyidik, sementara Andreas tidak diketahui keberadaannya.

Sementara itu, Kabid Humas Jakarta Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, akan mengirimkan surat kepada imigrasi untuk mengetahui visa yang digunakan oleh Andreas. Sehingga hingga kini belum ada keputusan langkah apa yang akan diambil kepolisian terhadap Andreas.

"Nanti kita tanya dulu ke pihak imigrasi, kita buat surat dulu ke imigrasi, kita tanyakan. Kapan-kapan saya beri tahu. Saya belum mendapatkan itu (kabur), nanti saya cek, ya kita tunggu saja, nanti saya kroscek dan tanya dulu. Yang terpenting sekarang dia ke luar negeri ya," terang Argo.

Seperti diketahui, Edward Soeryadjaya memberi kuasa kepada Fransiska Kumalawati Susilo melaporkan Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya Andreas ke Polda Metro terkait kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten. Dugaan penggelapan tanah ini mencapai miliaran rupiah.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan

⁠Jenderal Polisi Mendadak Cek Kamar Mandi Taruni Akpol, Kondisinya jadi Sorotan

Jenderal polisi bintang dua ini melakukan pemeriksaan langsung ke kamar mandi taruni Akpol untuk memastikan kelayakan dan kenyamanan taruni.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya