Pelaku video mesum di Ponorogo diduga pelajar
Merdeka.com - Penyebaran video mesum kembali terjadi di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Kali ini warga digegerkan penemuan video porno yang diperankan pasangan kekasih di sebuah warung yang berada di wilayah hukum Kecamatan Siman Ponorogo.
Informasi yang didapatkan merdeka.com menyebutkan, video mesum itu berdurasi sekitar 12 menit. Lokasi mesum yang digunakan kedua pemeran adegan porno itu berada di sebuah warung. Kendati demikian, sampai sekarang belum ada yang mengetahui keberadaan pelaku penyebar video porno itu serta identitas asli dari pemeran adegan seks itu.
Saat ini, pelaku penyebar video porno tersebut masih ditelusuri oleh polisi. Hal ini juga termasuk kedua pemeran adegan seks yang diduga masih berstatus pelajar. Kapolsek Siman AKP Harijadi mengatakan keberadaan pelaku masih sulit dilacak lantaran informasi yang diperoleh polisi masih sangat terbatas.
"Karena belum ada warga yang melapor ke sini, jadi kami sulit melacak pemeran adegan mesum itu. Sepertinya itu diperankan oleh pelajar," kata dia, kepada merdeka.com, Jumat (16/5).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaSiskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.
Baca SelengkapnyaLima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaKasus ini berawal dari laporan korban yang menjalin hubungan dan karena ada masalah minta putus.
Baca Selengkapnya