Pelaku pengedar uang dollar palsu masih amatir
Merdeka.com - Pelaku pengedar dolar palsu berinisial I (41) mengaku baru pertama melakukan aksinya. I ditangkap kepolisian sektor Matraman di rumah makan padang Jalan Utan kayu Raya, Rabu (2/5).
"Saya baru pertama kali bang," kata pelaku saat di tanya wartawan di tahanan Polsek Matraman, kamis (3/5).
Pelaku mengatakan, ia pertama kali berkenalan dengan warga negara asing di Hotel Formula-1. WNA itu mengajak bisnis jual beli mata uang asing awal bulan Maret lalu.
"Awalnya saya kenal Mr. J di Hotel Formula One tanggal 6 Maret. Dia ngasih saya dolar, terus dari pertemuan kedua tanggal 21 April saya baru dikasih dolar satu koper," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Dian Perry mengatakan, dari besarnya jumlah nominal uang palsu, ada kemungkinan uang tersebut diproduksi di dalam negeri. Namun hal itu harus dibuktikan terlebih dahulu lewat penyidikan selanjutnya. Pengungkapan kasus ini merupakan salah satu yang cukup besar.
"Ini dilihat dari besarnya nominal uang palsu tersebut, dan ini merupakan salah satu kasus baru ditemukan di Jakarta Timur," jelasnya.
Ia menambahkan, dari temuan kasus ini masyarakat perlu berhati-hati jika ada oknum-oknum tertentu menawarkan penukaran mata uang asing dengan nominal kurs cukup rendah.
Menurutnya hal itu bisa saja menjadi salah satu uang palsu. Selain itu, Dian berharap agar masyarakat melakukan transaksi penukaran mata uang asing menukarnya di tempat-tempat resmi.
"Dengan adanya kasus ini saya berharap agar masyarakat lebih berhati-hati jika ada orang menawarkan dolar dengan harga rendah," tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaBikin sedih, begini kisah nenek penjual kue yang ditipu pembeli dengan uang palsu.
Baca Selengkapnya