Pelaku pencabulan bocah 8 tahun di Teluk Bintuni diduga tukang ojek
Merdeka.com - Hingga kini pelaku kasus dugaan pencabulan terhadap bocah delapan tahun di Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Selasa (24/5) lalu, belum berhasil ditangkap. Akan tetapi, polisi sudah mengantongi identitas diduga pelaku.
Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dewa Made Sidan Sutrahna mengatakan, upaya penangkapan sudah dilakukan tapi pelaku berhasil lolos.
"Dugaan awal pelaku berprofesi sebagai ojek, namun kami masih mendalami untuk memastikan dugaan tersebut," kata Dewa, di Teluk Bintuni, Jumat (27/5), dikutip dari Antara.
Menurutnya, visum sudah dilakukan terhadap korban. Polisi masih menunggu hasilnya.
"Visum dibutuhkan untuk mengetahui apakah ada luka yang dialami korban. Ini sebagai bukti untuk mengungkap kasus tersebut," ujarnya.
Dewa menegaskan, kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Teluk Bintuni. Dia pun sudah memerintahkan anggota untuk keliling ke seluruh daerah tersebut agar pelaku tidak melarikan diri dari wilayah Teluk Bintuni.
"Kami berusaha maksimal untuk mengungkap kasus ini, personel sudah di lapangan. Setiap hari pun terus dilakukan evaluasi," tambah Dewa.
Dia menuturkan, polisi akan minta keterangan korban dengan pendampingan orang tua. Penanganan kasus akan dilakukan secara berhati-hati agar tidak menimbulkan trauma bagi korban.
"Korban ini masih anak-anak, jadi kami harus berhati-hati. Kami tak ingin upaya kami justru menimbulkan rasa trauma bagi korban," tandasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaEA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnya