Pelaku Curanmor Letuskan Tembakan saat Dikejar Polisi di Malang
Merdeka.com - Duo pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), MB (41) dan ZA (20) menyelipkan pistol air softgun di pinggang dalam setiap aksinya. Senjata itu digunakan mengancam korban, selain juga menyerang petugas ketika hendak ditangkap.
"Sempat terlibat kejar-kejaran sampai di jalan Raya Singosari. Kita sergap, sempat mengeluarkan senjata dan hampir ditembakkan ke anggota kami," kata Kompol Tinton Yudha Riambodo, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Senin (4/10).
Pelaku MB mengeluarkan senjatanya jenis airsoft gun dan mengarahkan kepada petugas yang menyergapnya. Karena dipandang membahayakan, akhirnya dilakukan tindakan terukur dengan menembak kedua kakinya dengan timah panas.
MB adalah warga Jember sementara ZA warga Lumajang, melakukan aksinya secara bersama-sama. MB bertindak sebagai eksekutor sementara ZA mengawasi kondisi sekitar lokasi. Keduanya diduga telah melakukan aksi beberapa kali di sejumlah tempat Kota Malang.
Kedua pelaku mengaku berangkat bersama, setelah janjian bertemu di sekitar Kantor Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor, N 3080 YAS.
Aksi kedua pelaku pun tercium petugas saat hendak mencuri sepeda motor di sebuah rumah di Jalan Kerto Raharjo Kota Malang. Pelaku pun kabur membawa sepeda motor hasil curian.
Pelaku ZA sempat terjatuh saat petugas memepetnya di Jalan Raya Singosari dan MB berusaha menolong temannya yang terjatuh tersebut. Saat itulah keduanya berhasil diringkus, kendati MB mendapat hadiah timas panas.
Turut diamankan sebagai barang bukti senjata shofgun berikut 6 buah selongsong berisi peluru gotri dan senjata shofgun jenis FN hitam berikut peluru gotri. Selain juga diamankan kunci palsu dan kunci T.
Kedua pelaku diancam hukuman berlapis yakni pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dengan ancaman maksimum 7 tahun penjara. Selain itu atas kepemilikan senjata, keduanya juga dijerat Pasal 1 ayat 1 Undang Undang Darurat Republik Indonesia No 12 tahun 1951.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gudang Peluru Yon Armed Meledak saat Berbuka Puasa, 40 KK Warga Cikiwul Bekasi Mengungsi
Apet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaTampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya