Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku bom Bali 2002 nilai ISIS menyimpang dari niat jihad

Pelaku bom Bali 2002 nilai ISIS menyimpang dari niat jihad Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaku bom Bali tahun 2002, Ali Imron mengaku kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah menyimpang dari niat jihad. Kelompok itu dianggapnya lebih senang lakukan pembantaian bukan memerangi kemaksiatan.

"Ingat ya, tidak baik jika melakukan cara-cara dengan pengeboman. Jihad adalah perang bukan membunuh atau membantai," kata Ali Imron di Polda Metro Jaya, Rabu (25/11).

Berkaca pada pelaku peledakan bom di Paris, Imron mengaku cara berpikir ISIS berbeda dengan kelompoknya. Dirinya juga tidak mengetahui asal usul kelompok radikal itu.

"Kalaupun toh mungkin itu pun dilakukan oleh orang-orang ISIS, itu berbeda pemahaman kami dengan mereka," ujarnya.

Pemahaman itu, lanjut Imron, kelompoknya saat itu tidak pernah menjelekkan kepala negara. Kala itu masih dipimpin Presiden ke-2 Soeharto. Dirinya di tahun 1985 sampai 1994, akhirnya kabur ke Afganistan.

"Meskipun kami keluar dari rezim Soeharto, kami belum pernah mengkafirkan Soeharto atau orang-orang yang duduk di pemerintahan bilang kafir, engga pernah. Kalau saya punya pemikiran seperti itu maka orang sudah habisi kami," tegasnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Benarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya

Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ajak Pendukung Datang Kampanye Akbar di JIS Pakai Baju Putih dan Ikat Kepala Merah Putih
Cak Imin Ajak Pendukung Datang Kampanye Akbar di JIS Pakai Baju Putih dan Ikat Kepala Merah Putih

Cak Imin mengajak seluruh rakyat Indonesia dari elemen manapun untuk turut hadir dalam kampanye akbar terakhir AMIN di JIS.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Rekonsiliasi: Belum Ada Gambaran Bertemu Prabowo
Cak Imin soal Rekonsiliasi: Belum Ada Gambaran Bertemu Prabowo

Soal fotonya bareng Sufmi Dasco Ahmad sebatas silaturahmi antar pimpinan DPR.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Usai Bertemu Surya Paloh: Kebersamaan PKB dan NasDem Kita Teruskan untuk Bangsa Lebih Baik
Cak Imin Usai Bertemu Surya Paloh: Kebersamaan PKB dan NasDem Kita Teruskan untuk Bangsa Lebih Baik

Cak Imin menegaskan, kedua partai Koalisi Perubahan tersebut akan selalu bersama meski Pilpres sudah usai.

Baca Selengkapnya