Pelajar SMA Ditolong Polisi Saat Jatuh Malah Kabur, Ternyata Bawa Sabu
Merdeka.com - Nasib MS (15) benar-benar apes. Saat ditolong oleh seorang polisi lantaran terjatuh dari boncengan motor, ia malah kedapatan menggenggam satu paket narkotika jenis sabu.
Apesnya lagi, pelajar kelas X salah satu SMA di Surabaya ini, ditinggal begitu saja oleh NS, teman yang memboncengnya, setelah tahu ia terjatuh dari motor.
Peristiwa ini bermula saat MS dan NS melintasi Jalan Raya Tenggumung, Surabaya. Pada saat bersamaan melintas pula dari arah yang sama seorang polisi berseragam dinas.
Entah karena ketakutan sendiri, kedua tersangka tiba-tiba memacu motor yang dikendarainya dengan kencang.
MS yang tak siap berpegangan, langsung terjatuh saat NS menarik gas. Petugas Kepolisian yang sejak awal berada di belakang kedua tersangka, bermaksud menolong MS yang terjatuh.
Namun, MS malah bersikap mencurigakan. Saat hendak ditolong, ia malah bergegas lari. Hal itu malah membuat sang polisi mengejarnya.
Benar saja, saat berhasil ditangkap, di genggaman tangan kiri MS, terdapat satu klip plastik kecil berisi serbuk putih.
"Saat dibawa ke Polsek, awalnya tersangka menolak dengan alasan yang dibawanya adalah gula. Namun anggota tidak percaya begitu saja," ujar Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis Iptu.
Petugas lantas melakukan pengecekan serbuk yang dibawa oleh tersangka ke laboratorium. Hasilnya, serbuk yang dibilang tersangka gula ternyata positif narkoba jenis sabu.
"Tersangka langsung kita amankan bersama dengan barang bukti berupa sabu seberat 0,56 gram. Sedangkan satu tersangka berinisial NS masih kita buru," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca Selengkapnya