Survei: Pelajar Indonesia paling bahagia sedunia
Merdeka.com - Ada temuan menarik dari hasil survei yang dirilis Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) terhadap pelajar di 65 negara/kota. Pelajar Indonesia dinyatakan paling bahagia di sekolah. Sementara pelajar Korea Selatan, paling tidak bahagia.
Dalam salah satu bagian pertanyaan di kategori 'keterikatan, motivasi, dan kepercayaan diri' 510.000 pelajar yang disurvei ditanyakan mengenai 'sense of belonging' mereka terhadap sekolah.
Hasilnya, untuk pertanyaan 'Saya dengan mudah mendapat teman di sekolah' dan 'Saya merasa bahagia di sekolah', 96% pelajar Indonesia yang disurvei menjawab setuju.
Digabungkan dengan sejumlah pertanyaan-pertanyaan lain, survei Programme for International Student Assessment (PISA) kemudian membuat tabel tingkat persentase kebahagiaan para pelajar di sekolah.
Lima teratas adalah: Indonesia, Albania, Peru, Thailand, Kolombia. Sementara untuk pelajar yang tidak bahagia berasal dari Korea Selatan, Republik Ceko, Republik Slowakia, Estonia, dan Finlandia.
Dikutip dari situs Kemendiknas, Indonesia berpartisipasi dalam survei PISA sejak tahun 2000. Untuk tahun 2012, populasi dalam studi ini adalah seluruh siswa sekolah yang berusia 15-16 tahun di Indonesia.
Penentuan sampel dilakukan berdasarkan tiga strata, yaitu jenis sekolah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK), status sekolah (Negeri/Swasta), dan /performance/ sekolah (Baik/Sedang/Kurang). Secara keseluruhan, sebanyak 350 SMP/MTs/SMA/MA/SMK negeri dan swasta, dengan kategori baik, sedang, dan kurang, terpilih sebagai sampel. Sekitar 8.000 - 10.000 siswa berpartisipasi di setiap tahun putaran studi.
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Maret-April pada setiap tahun putaran studi dan dilakukan secara bersamaan di sekolah-sekolah sampel. Siswa-siswa sampel diberikan buku tes untuk dikerjakan selama 120 menit. Setelah itu, siswa dan kepala sekolah diminta untuk mengisi angket.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 persen responden dengan pendapatan tinggi mengaku bahwa seringkali pengeluarannya melebihi anggaran bulanan.
Baca SelengkapnyaGardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu temuan paling signifikan dari survei ini adalah bahwa hal yang paling memengaruhi kebahagiaan Generasi Z adalah tujuan hidup mereka di tempat kerja.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.
Baca SelengkapnyaPendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca Selengkapnya