Pelajar Garut Tidak akan Lagi Turun ke Jalan
Merdeka.com - Para pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Garut dipastikan tidak akan kembali turun ke jalan melakukan demonstrasi. Sejumlah pihak sekolah menjamin bahwa para pelajar akan fokus belajar ketimbang melakukan aksi demonstrasi sebagaimana yang terjadi pada pekan kemarin.
Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansah mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah agar melakukan pembinaan kepada para siswanya. "Kita juga memanggil para orang tua siswa agar mereka bisa persuasif melakukan pendekatan. Bagaimanapun, para pelajar itu adalah anak-anak kita," ujarnya, Senin (30/9).
Kapolres mengatakan bahwa saat ini situasi dan kondisi Garut sudah kondusif sehingga ia mengajak para pelajar untuk melakukan kegiatan belajar di sekolah dan rumah. Ia berharap agar kegiatan belajar para siswa terganggu dengan adanya aksi demonstrasi seperti yang dilakukan pada pekan kemarin.
"Kami juga melakukan silaturahmi kepada para guru dan siswa secara langsung. Kami mengajak para siswa agar untuk lebih fokus lagi dalam belajar," katanya.
Sementara itu Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung TW juga meminta agar para siswa jangan sampai mengorbankan pelajarannya. Menurutnya, masa pelajar SMA/SMK merupakan fondasi untuk masa depan mereka.
"Saat kegiatan (demonstrasi) pekan kemarin itu sedang ada ujian. Tentunya dengan adanya hal tersebut kegiatan ujian harus terganggu karena adanya pelajar yang ikut aksi. Bahkan ada juga beberapa pelajar yang tidak ikut ujian sehingga hal tersebut tentunya terganggu dalam mendapatkan nilai," ucapnya.
Ketua MKKS SMK Kabupaten Garut, Dadang Johar Arifin mengungkapkan bahwa aksi yang diikuti para pelajar yang terjadi pekan lalu berawal dari informasi yang diterima mereka dari media sosial. "Saya meyakini bahwa ajakan ini bukan berasal dari pelajar, tapi ada yang menggerakkan. Atas hal tersebut kami secara preventif dan mengimbau mereka agar tidak lagi turun ke jalan," jelasnya.
Selain itu, lanjut Dadang, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi aksi dan diketahui bahwa siswa yang melakukan hal tersebut karena kurangnya koordinasi dari pihak sekolah. Ia menjamin bahwa isu aksi yang akan kembali dilakukan pelajar tidak akan kembali terjadi di Kabupaten Garut. "Kita sudah sepakat. Tidak akan ada lagi siswa yang turun ke jalan," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Baca SelengkapnyaLayaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaGanjar: KPU dan MK Langgar Etik, Apa yang Dibanggakan dari Proses Pemilu seperti Ini?
Putusan tersebut terkait pelanggaran kode etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaSebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya
Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca Selengkapnya