Pelajar Gantung Diri Usai Didatangi Mantan Pacar yang Hamil
Merdeka.com - Seorang pelajar berinisial IKP (23) ditemukan gantung diri, pada Senin (2/12) sekitar pukul 09.00 Wita. IKP merupakan warga Desa Dausa, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
"Motifnya, (diduga) depresi karena korban setelah putus selama 4 bulan dengan pacarnya kemudian datang pacarnya mengaku hamil 4 bulan," kata Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dihubungi, Senin (2/11) malam.
Korban ditemukan meninggal dunia, di kebun milik orang tuanya berinisial IMN Desa Dausa, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Kronologi
Kronologinya, pada Minggu (1/2) sekira pukul 15.00 Wita korban didatangi oleh seorang wanita di rumahnya dan mengaku sudah hamil 4 bulan.
Kemudian sekira pukul 21.00 Wita, korban meminta izin meninggalkan rumah. Namun korban tidak kunjung kembali. Sehingga pihak keluarga menelepon korban dan korban tidak mengangkat teleponnya.
Selanjutnya, pada Senin (2/12) sekitar pukul 09.00 Wita, pihak keluarga menemukan korban tergantung di pohon cengkeh dengan menggunakan selendang warna putih sudah dalam keadaan meninggal dunia. Atas kejadian tersebut, dilaporkan ke Polsek Kintamani untuk proses selanjutnya.
Dari keterangan medis, leher korban terjerat selendang warna putih, lidah menjulur, kemaluan keluar cairan dan mayat kaku, lebam mayat daerah kaki sampai paha. "Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ujar Sulhadi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca Selengkapnya