Pekerjaan JLNT Casablanca sebenarnya tinggal 10 persen lagi
Merdeka.com - Keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghentikan sementara proyek pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca Kampung Melayu-Tanah Abang cukup mengejutkan. Sebab, proyek ini sudah memasuki tahap akhir yaitu hanya sisa 10 persen lagi proyek besutan mantan Gubernur Fauzi Bowo ini untuk bisa digunakan pada Juni 2013 mendatang.
Pantauan merdeka.com di lokasi, pengerjaan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang ini terlihat sudah rampung dari Jalan Casablanca hingga Jalan Prof Dr Satrio. Namun saat memasuki Jalan Mas Mansyur yang menuju Jalan Jenderal Sudirman terlihat terputus. Hanya beberapa tiang penyangga saja yang terlihat berdiri dan belum terdapat coran di jalan tersebut. Akibatnya kemacetan pun tidak terhindarkan pada pagi hari di Jalan Mas Mansyur saat para pengendara ingin berangkat kerja, begitupun sebaliknya pada saat di malam hari di mana setiap orang ingin pulang ke rumahnya usai bekerja.
Salah satu pekerja proyek PT Istaka yang mengerjakan pembangunan jalan layang Casablanca di kawasan jalan Mas Mansyur mengatakan, belum selesainya pengerjaan beberapa tiang penyangga ini disebabkan karena adanya perubahan desain dari jalan layang tersebut, terutama di ruas jalan Mas Mansyur.
"Awalnya kita tidak tahu bahwa ada hambatan. Kita tahunya setelah pengerjaan mau selesai, makanya jadi lama. Sedangkan dari PT lain kan sudah selesai," ujarnya saat ditemui merdeka.com, Selasa (23/4) malam.
Pria yang sejak awal ikut membangun JLNT Casablanca ini menjelaskan, jika tadinya perubahan desain tersebut tidak dilakukan, proyek yang dikerjakan oleh PT Istaka ini mungkin juga telah rampung bersama dengan perusahaan lainya yang telah selesai mengerjakan proyek ini dalam beberapa bulan terakhir.
"Jadi saat ingin dibuat pondasi saat itu, ada sambungan pipa air di dalam sekitar dua meteran. Kalau itu dipaksa di bor bisa banjirlah kawasan di sini. Itu yang menghalangi pembuatan fondasi, yah mau gak mau di cari jalan keluarnya. itu yang memperlama proyek ini. Padahal tinggal 10 persen lagi," paparnya.
Menurut informasi yang dihimpun merdeka.com, proyek JLNT Casablanca ini dibagi ke dalam tiga paket pengerjaan yakni Casablanca, Dr Satrio, dan Mas Mansyur. JLNT yang menggunakan anggaran multiyears dari 2010-2012 ini digarap oleh tiga kontraktor yakni PT Wijaya Karya-Wijaya Konstruksi, PT Adhi Karya, dan PT Istaka Karya-Sumber Sari.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 April 2024, JLNT Casablanca Ditutup Saat Malam Hari
Alasan dikunci menjadi solusi setelah water barrier malah digeser dan pengendara tetap nekat naik.
Baca SelengkapnyaLawan Arah Hindari Razia Polisi, Pemotor Tewas Tertabrak Mobil di JLNT Casablanca
Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan & Juniornya Sudah Jenderal Bintang 4, Salah Satu Lulusan Terbaik Akmil 1991 ini Pangkatnya Masih Brigjen TNI
Tak semua jebolan Akademi Militer (Akmil) memiliki jalan mulus saat berkarier di tanah air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri AHY Janji Tuntaskan Sengketa Lahan, Tapi Tak Bisa Kerja Sendirian
AHY menekankan dirinya bersama Kementerian ATR/BPN tidak bisa bekerja sendirian.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaTak Ada Penutupan Jalan Saat Debat Keempat Pilpres di JCC Senayan Malam Ini
Untuk ruas jalan utama seperti Gatot Subroto mengarah ke Slipi dan Jl. Gerbang Pemuda maupun sebaliknya akan diberlakukan secara normal.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaDapat Tawaran Kerja Bergaji Fantastis di Luar Negeri, Wanita Ini Pilih jadi Pengajar di Kampus NTT
Alih-alih menerima tawaran kerja, wanita itu justru pilih kembali ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya