Pekerja Tewas Terjepit Lift di Tanjung Duren saat Perbaiki Instalasi Listrik
Merdeka.com - Seorang pekerja meninggal dunia terjepit lift barang di ruko percetakan, Jalan Taman Suryo, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Korban berinisial SER (54).
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharam Wibisono menjelaskan, korban tewas saat sedang memperbaiki sistem instalasi elevator bersama ketiga rekannya.
"Dia ini mau betulkan listrik di atas lift, tapi dia tidak tahu bahwa liftnya itu dalam keadaan aktif," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (17/8).
Muharam mengatakan, lift secara tiba-tiba naik. Beberapa rekan mencoba menghentikan laju lift usai mendengar teriakan korban. Namun naas, nyawanya tak tertolong.
"Begitu dengar dia teriak-teriak yang lain pada nolongin kan dipencet stop mungkin karena panik kan akhirnya posisi kejepit tidak berani lagi teman-temannya berbuat," ujar dia.
Terkait kejadian ini, empat orang saksi telah dimintai keterangan termasuk salah satunya pemilik ruko. Muharam mengatakan, pihaknya masih mendalami unsur pidana dalam insiden ini.
"Dugaan kuatnya kecelakaan yang diakibatkan oleh almarhum sendiri karena pada saat kejadian tiga orang lain posisi kerjanya pada bagian masing-masing," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKorban berhasil diselamatkan dari insiden tersebut melalui atap lift
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah foto terlihat ada sebuah karangan bunga di tangga berjalan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen viral dua wanita menangis saat terjebak di lift.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnya