Pekerja Migran yang Dideportasi Harus Patuhi Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Pemerintah Malaysia mendeportasi pekerja migran Indonesia (PMI) saat mereka tengah menerapkan lockdown karena terpapar Covid-19. Lebih dari 3.000 PMI akhirnya terpaksa kembali ke Tanah Air.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Christina Aryani meminta pemerintah menangani para pekerja migran tersebut dengan baik dengan tetap mengedepankan prinsip perlindungan dan kemanusiaan. Ia juga mengingatkan pemerintah untuk terus mengawasi jalur tikus.
"Pintu masuk baik bandara, pelabuhan, jalur-jalur perbatasan terutama jalur tikus juga harus dipastikan memiliki sistem pengawasan yang baik," kata Aryani kepada merdeka.com, Rabu (1/4).
Ia juga mengimbau kepada seluruh pekerja migran yang dideportasi untuk mematuhi dan mengikuti seluruh protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah. Terutama soal status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan kewajiban menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Kami berharap WNI yang pulang ke daerahnya untuk serius menjalankan protokol isolasi mandiri dengan disiplin dan kesadaran tinggi," ujarnya.
Diminta Hubungi Faskes
Imbauan yang sama juga disampaikan kepada WNI yang lolos dari pengawasan karena keterbatasan petugas atau alasan lain. Jika ada WNI yang pulang dari luar negeri mengalami gejala Covid-19, ia meminta untuk segera mengakses fasilitas atau menghubungi petugas kesehatan terdekat.
Aryani menekankan para petugas harus menerapkan ketentuan protokol kesehatan di pos-pos kedatangan secara profesional tanpa diskriminasi.
"Kesadaran, tanggung jawab dan kedisiplinan masyarakat serta WNI yang kembali ke Tanah Air untuk mematuhi anjuran Pemerintah menjadi hal krusial bagi kita untuk keluar dari situasi yang sulit ini," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaLindungi Pekerja Migran di Luar Negeri, Prabowo: Saya Setuju dengan Anies dan Ganjar
Selama ini, banyak pekerja migran yang mengalami masalah, mulai dari keberangkatan sampai saat bekerja di luar negeri.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Perkuat Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Menambah lapangan pekerjaan tetap harus menjadi solusi jangka panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persiapan Debat Capres Ketiga, Ganjar: Jangan Bicara Muluk-Muluk Kalau Pekerja Migran Tak Diurus
Terkait pertahanan, Ganjar menyinggung soal alutsista dan kebutuhan dasar yang mesti terpernuhi.
Baca SelengkapnyaHore! Pemerintah Tak Lagi Tahan Oleh-Oleh Pekerja Migran dari Luar Negeri
Pemerintah tak lagi tahan barang bawaan pekerja migran di bandara asalkan nilainya tidak lebih dari Rp24 juta setahun.
Baca SelengkapnyaSempat Dianggap Gila oleh Keluarganya, Mantan Pekerja Migran Ini Sukses Jadi Ahli Pijat Standar Eropa
Mentor pijat yang terkenal di berbagai negara ini menggratiskan layanannya untuk orang miskin
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya