Pekerja bangunan tewas tertimpa pagar gedung DPRD Solo
Merdeka.com - Malang benar nasib Dwi Purwoko (30). Warga Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, tewas saat bekerja sebagai kuli bangunan di gedung DPRD Solo. Dia tewas tertimpa reruntuhan tembok hingga terluka parah di bagian kepala sehingga nyawanya tak terselamatkan.
Ismail salah satu saksi mata membenarkan kejadian tersebut. Ia menduga Dwi kurang berhati-hati dan terkesan gegabah saat menggempur dan merobohkan tembok pagar yang cukup tinggi.
"Dia kurang berhati-hati, temboknya kan tinggi. Saat menggempur dia di atas tembok dan terpeleset," ujar Ismail kepada wartawan, Selasa (5/4) sore.
Ismail menambahkan, saat terjatuh korban menimpa tembok hingga roboh dan celakanya robohan tembok tersebut menimpa kepala Dwi sehingga luka parah dan tersungkur di lokasi. Usai kejadian tersebut sejumlah teman korban melaporkannya ke pos pengamanan gedung dewan.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo untuk mendapatkan pertolongan. Namun dalam perjalanan, Dwi menghembuskan napas terakhirnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaWawan berharap ke depannya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desanya bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya