Pekan depan, BW diperiksa Bareskrim terkait kerabat Bupati Kobar
Merdeka.com - Bareskrim akan memanggil tersangka kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi, Bambang Widjojanto. Oleh penyidik, Bambang akan dimintai keterangannya terkait peran tersangka Zulfahmi Arsyad dalam kasus serupa.
"Yang jelas kita akan panggil lagi untuk saksi tersangka Z," kata Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Rabu (4/3).
Terpisah, Bambang sendiri mengaku disurati penyidik Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan sebagai salah satu tersangka yang kasusnya tengah di tangani Bareskrim. Namun dia mengaku belum tahu tersangka dalam kasus apa.
"Saya belum buka suratnya. Surat ada di tim lawyer. Dalam surat itu, saya diminta datang hari Senin. Saya bilang kalau Senin, kemungkinan akan sulit datang. Kemungkinan saya ke sini Rabu pekan depan untuk diperiksa sebagai saksi," ujarnya.
Disinggung pemeriksaan tersebut terkait tersangka sengketa Pilgub Kobar di MK, 2010, atas nama Zulfahmi Arsyad, Bambang mengelak. Ia kembali mengaku belum mengetahui secara lengkap tersangka itu.
"Saya belum tahu tersangkanya siapa, kemungkinan yang kemarin," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaWakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Kampung Susun Bayam merupakan kewajiban negara kepada warganya.
Baca SelengkapnyaAa Umbara Sutisna terjerat kasus korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemkab KBB.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca Selengkapnya