Merdeka.com - Kementerian Keuangan membenarkan pemanggilan Direktur Jenderal Anggaran Herry Purnomo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan hanya terkait mekanisme anggaran pengadaan barang.

Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan, Sonny Loho, mengatakan kedatangan Herry terkait kasus simulator SIM di Korlantas Polri. "Klarifikasi saja," ujarnya saat di temui di kantornya, Jakarta, Selasa (11/9).

Sonny menjelaskan bukan pertama kalinya aparat hukum memanggil pejabat Kemenkeu untuk dimintai keterangan. Kemenkeu selaku bendahara umum negara sebagai instansi yang memproses penganggaran di tiap instansi pemerintahan.

"Pemberian keterangan saja, karena proses penganggaran di Kemenkeu jadi tanyanya ke Kemenkeu terus," ungkapnya. Pemanggilan tidak melalui surat pada Kemenkeu melainkan pribadi kepada Direktur Jenderal Anggaran langsung.

Sebelumnya, KPK melakukan pemeriksaan terhadap tiga pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait kasus dugaan korupsi simulatorSIM di Korlantas Polri.

Tiga pejabat Kemenkeu itu antara lain, Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Askolani, Direktur Anggaran III, Sambas Mulyana dan Dirjen Anggaran, Herry Purnomo."Tiga orang itu diperiksa untuk tersangka DS (Irjen Djoko Susilo)," kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di GedungKPK, Jakarta, Selasa (11/9).