Pejabat BNI: Pencairan dana simulator SIM Rp 100 M tanpa jaminan
Merdeka.com - Mantan Kepala Biro Kredit Usaha Menengah Bank BNI Sentra Kredit Menengah (SKM) Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Dino Inggiano mengakui pencairan Kredit Modal Kerja sebesar Rp 100 miliar buat proyek simulator SIM di Korlantas Polri dilakukan tanpa jaminan Surat Perintah Kerja asli. Bahkan menurut dia, hal itu sudah sering terjadi dalam proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah.
"Pencairan kredit tanpa SPK itu tidak menyalahi prosedur. Karena memang biasanya dalam proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah jangka waktunya pendek," kata Dino saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (24/5).
Menurut Dino yang kini menjabat Direktur Bank BNI Syariah, hal itu sudah lumrah dalam proyek pemerintah. Dia melanjutkan, maka dari itu pencairan kreditnya pun bertahap. Permohonan kredit diajukan oleh Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto.
"Pertama Rp 35 miliar, lalu ada tahap selanjutnya. Setelah SPK asli kita terima, baru kita bisa cairkan seluruhnya," ujar Dino.
Dino pun mengaku pernah bertemu langsung dengan Irjen Djoko Susilo di Gedung Korlantas Polri, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan pada 20 Desember itu, dia mengaku datang bersama koleganya, Krisna Suparto.
"Saat itu saya mau mengklarifikasi ke Pak Djoko apakah benar proyek simulator itu ada. Sekaligus mengantar teman saya, Pak Krisna, memperpanjang SIM," lanjut Dino.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaBangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Dunia Kritik Makan Siang Gratis, Menteri Airlangga: Mereka Belum Tahu Programnya
Kekhawatiran Bank Dunia sendiri terkait potensi melebarnya defisit APBN terhadap produk Domestik Bruto (PDB).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar
Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca Selengkapnya