Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PeduliLindungi Deteksi 1.625 Penderita/Kontak Erat Covid-19 Masih Berkeliaran

PeduliLindungi Deteksi 1.625 Penderita/Kontak Erat Covid-19 Masih Berkeliaran Klaster Covid-19 di Perkantoran. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono mengatakan aplikasi PeduliLindungi berhasil menjaring 1.625 kasus hitam. Dari total tersebut, 1.464 di antaranya terdeteksi di sektor perdagangan, 115 di kantor atau pabrik, 31 di sektor pariwisata dan 16 di transportasi.

Dante menyebut, ada empat kriteria dalam aplikasi PeduliLindungi, yakni hijau, kuning, merah, dan hitam. Hijau menunjukkan, seseorang sudah dua kali vaksin dan tidak ada hasil tes positif Covid-19 atau catatan kontak erat. Orang tersebut memiliki hasil tes PCR 2x24 dengan hasil negatif atau hasil tes swab antigen 1x24 jam dengan hasil negatif.

Sementara kuning menunjukkan, seseorang baru satu kali vaksin atau penyintas di bawah tiga bulan dan tidak ada data positif Covid-19 atau kontak erat. Adapun merah menunjukkan, seseorang belum vaksin. Sedangkan hitam menandakan kasus positif atau kontak erat dengan kasus positif Covid-19.

"Kita sudah berhasil menjaring kasus hitam itu sebanyak 1.625. Jadi 1.625 kasus ini adalah mereka yang tidak diketahui sebelumnya atau sudah diketahui sebelumnya menderita Covid-19 atau kontak erat tapi mereka masih berkeliaran di jalan," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (6/9).

Dante menyebut, saat ini PeduliLindungi sudah digunakan di enam sektor, yakni, perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor atau pabrik, keagamaan, dan pendidikan. Ke depan, pemerintah akan memperluas penggunaan PeduliLindungi di luar enam sektor tersebut.

"Jadi ini penting sekali, proteksi menggunakan PeduliLindungi ini untuk menjaga masyarakat supaya tidak terjadi kontak erat," tandasnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate mengatakan aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan oleh pemerintah melalui Kominfo telah digunakan oleh 32,8 juta orang, dengan rata-rata penambahan pengguna per hari mencapai 500.000. Aplikasi ini berperan penting dalam pengendalian pandemi Covid-19 dan akan menjadi syarat untuk akses ke tempat publik.

Dia menjelaskan bahwa PeduliLindungi dapat membantu pemerintah dalam melakukan tracing penularan virus corona. Penguatan tracing ini akan membantu proses pengambilan keputusan dan tindakan agar penularan Covid-19 tidak menyebar luas.

"Dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan mengaktifkan data lokasi, secara berkala sistem dapat melakukan identifikasi lokasi serta memberikan informasi terkait dengan tingkat risiko lokasi dan zonasi penyebaran Covid-19," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (1/9).

Pria kelahiran Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada 10 September 1956 ini menyebut, hingga 29 Agustus 2021, total masyarakat yang melakukan skrining menggunakan PeduliLindungi di beberapa sektor publik, seperti pusat perbelanjaan, industri, tempat olahraga, dan lainnya, telah mencapai 13,6 juta orang.

Dari total tersebut, terdapat 462 ribu orang yang masuk kategori merah sehingga tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas oleh sistem.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Cara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya

Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kemenko PMK Luncurkan Aplikasi Pendeteksi Penyakit Menular Hewan ke Manusia

Kemenko PMK Luncurkan Aplikasi Pendeteksi Penyakit Menular Hewan ke Manusia

Penyakit menular dari hewan ke manusia seperti rabies, antraks, leptospirosis, flu burung semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa

Terekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa

Saking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara

Baca Selengkapnya
10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

10 Penyakit Kulit yang Mengintai Kucing Kesayanganmu, Waspada!

Seperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Arti Mata Kedutan Sebelah Kiri Atas, Petanda Baik atau Buruk?

Menurut primbon, mata berkedut bisa saja pertanda baik. Tapi menurut medis, mata berkedut justru sesuatu yang normal, atau bahkan bisa menjadi tanda masalah.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya