Pedihnya Gas Air Mata di Kawasan Palmerah Masih Terasa hingga Pagi Ini
Merdeka.com - Demo pelajar di depan DPR pada Senin (30/9) malam berujung bentrok. Aparat terpaksa menembakkan gas air mata di kawasan sekitar gedung Parlemen yakni Palmerah, Slipi hingga Semanggi untuk memukul mundur pendemo.
Massa baru dapat dibubarkan pada Selasa (1/10) dini hari. Hingga pagi Pukul 06.45 WIB, sisa gas air mata masih sangat terasa di sekitar kawasan tersebut.
Kawasan sekitar stasiun Palmerah atau tepatnya berada di belakang Gedung DPR, aktivitas sudah berjalan normal. Namun, tiap warga mengenakan masker lantaran gas sisa air mata masih terasa pedih.
"Masih pedih banget (mata) saya, pengin cepat-cepat sampai kantor," kata Arya salah satu penumpang KRL saat menunggu Ojol di Palmerah.
Sementara pasukan oranye juga masih mengenakan pasta gigi di wajah dan masker saat menyapu jalanan di kawasan Palmerah dan Slipi. "Saya nyapu dari KS Tubu ke sini (Palmerah), pakai odol, tapi tetep perih banget," ucap Galih, salah satu petugas pasukan oranye.
Di sepanjang kawasan dekat stasiun Palmerah, jalanan sudah bersih dari sampah pendemo. Namun, di kawasan KS Tubun dan Pejompongan sisa-sisa batu masih banyak dan tengah dibersihkan oleh petugas.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan puluhan orang yang terlibat demo rusuh pada Selasa dinihari WIB. Polisi mengamankan puluhan orang tersebut di berbagai titik bentrok seperti Simpang Susun Semanggi, di Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Subroto.
Ada 30 orang yang diamankan dan dibawa ke dalam Polda Metro Jaya. Kepolisian mengamankan orang tersebut usai berhasil mengendalikan situasi sekitar pukul 11 malam.
Saat ini pihak kepolisian sudah mencabut blokade jalan dari Cawang menuju Slipi. Namun untuk tol dalam kota blokade tersebut belum dicabut.
Akibat bentrok tersebut, sejumlah korban juga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Salah satunya adalah di RS Angkatan Laut Mintohardjo yang terletak di kawasan Bendungan Hilir.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu
Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca Selengkapnya3.929 Aparat Gabungan Disebar Kawal Demo Terkait Kecurangan Pemilu di Depan Gedung DPR Hari Ini
Polisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca SelengkapnyaAda Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaDemo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaDemo Kepala Desa Depan Gedung DPR Ricuh, Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota Lumpuh
Semua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Demo Ricuh Depan DPR Dibubarkan Polisi, Massa Dipukul Mundur
Situasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca Selengkapnya