Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pedagang pastikan Pasar Induk Cipinang bebas beras plastik

Pedagang pastikan Pasar Induk Cipinang bebas beras plastik sidak beras plastik di Bekasi. ©2015 Merdeka.com/Siti Nur Azzura

Merdeka.com - Sepekan terakhir, masyarakat dibuat resah karena peredaran beras berbahan plastik di Bekasi. Buat Anda Tri, pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, untungnya hal itu tak membuat omzet dagangannya menurun.

"Di pasar induk sini tidak ada penurunan. Tetapi sekarang lagi sepi karena akhir bulan selalu seperti ini," kata Anda, kepada merdeka.com di Pasar Induk Cipinang, Senin (25/5).

Pedagang yang telah berjualan sejak 1982 itu juga tidak percaya soal beras plastik yang beredar di Bekasi. Bagi dia harga biji plastik di pasar lumayan mahal sekitar Rp 30 ribu per kilogram dan itu belum termasuk ongkos produksi. Hal ini dianggap sesuatu yang tidak masuk akal.

Dia menyatakan isu beras palsu sebagai permainan politik sekelompok orang yang mencari untung. Kemungkinan, kata dia, ada motif persaingan, atau tidak sengaja tercampur karena kecerobohan anak buah.

"Harga biji plastik itu mahal karena mengikuti dollar. Saya sudah periksa dan dipastikan di pasar induk tak ada beras plastik. Kita sudah tahu yang mana asli atau tidak, kalau digigit patah itu asli," jelas Anda sambil melayani pembeli.

Selain Anda, pedagang beras lain seperti Kokim Tsang juga tidak merasakan adanya penurunan omzet dari usaha berasnya. Pedagang yang sebelumnya berjualan di Rawa Bening mengatakan penjualan beras dalam kondisi stabil.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Jelang Hari Natal, Satgas Pangan Jabar Sidak Tiga Pasar di Bandung Raya

Hasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya