PDIP ngaku dipersulit orang Istana bertemu Jokowi
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu membantah kalau ada yang menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditekan atau diintervensi oleh partai politik pendukungnya. Justru, kata dia, lingkaran Istana Presiden yang ingin menjauhkan Jokowi dari Partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Yang terjadi justru posisi Pak Jokowi sedang dilingkari orang-orang istana yang sedang ingin menjauhkan Jokowi dari parpol pendukungnya," kata Masinton dalam diskusi 100 Hari Jokowi, Masihkah Menjadi Petugas Partai?" di Haropa Resto, Jakarta, Kamis (29/1).
Menurut dia, penghalangan orang-orang istana ini terlihat dari sulitnya PDIP bertemu dengan Presiden Jokowi. Namun, dia tak menyebutkan identitas dan sosok orang tersebut.
"Beberapa kali PDIP mau ketemu dengan Pak Jokowi, tapi pesan itu tak pernah disampaikan ke presiden (oleh orang-orang istana)," katanya.
Seperti diketahui, anggota DPR fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon mengatakan Presiden Jokowi bukan disetir oleh partainya. Justru Ketua Umum NasDem, Surya Paloh yang banyak mendominasi Jokowi ketimbang PDIP.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya