Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP: Debat pakai bahasa Inggris melanggar Undang-Undang

PDIP: Debat pakai bahasa Inggris melanggar Undang-Undang Hasto. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kubu Prabowo-Sandiaga mengusulkan agar debat calon presiden dan wakil presiden menggunakan bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris dinilai penting mengingat seorang pemimpin negara akan bergaul dan berbicara di dunia internasional.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya menanggapi serius terhadap usulan tersebut. Menurut dia, seluruh tim kampanye seharusnya menempatkan rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap jati diri dan kebudayaan bangsa, serta sejarah kemerdekaan bangsa sebagai hal prinsip yang tidak boleh dikalahkan hanya oleh ambisi kekuasaan.

"Sebab sejarah mengajarkan bahwa bangsa Indonesia bersatu karena semangat kebangkitan nasional dan sumpah pemuda. Lalu bagaimana mungkin semangat menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, kini direduksi sebagai sekedar ketrampilan berbahasa asing? PDI Perjuangan berpendapat bahwa usulan tim kampanye Prabowo-Sandi tersebut kontrapoduktif dengan semangat Sumpah Pemuda. Apakah ini karena isu yang beredar bahwa Tim Kampanye Prabowo-Sandi di back-up oleh konsultan asing," katanya keterangannya, Jumat (14/9).

Dia menyebut, debat yang digelar KPU adalah bagian kegiatan kenegaraan. Dan kegiatan kenegaraan diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia.

"Jadi usulan ini jelas melanggar Undang-undang No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Jadi kita mempertanyakan usul yang jelas jauh dari memperkuat semangat kebangsaan di tengah era globalisasi saat ini," jelasnya.

Hasto menuturkan, PDIP menegaskan bahwa apa yang digelorakan Jokowi yang menampilkan warna kebudayaan Indonesia pada pembukaan Asian Games adalah watak yang seharusnya dimiliki pemimpin bangsa.

"Apa yang dilakukan Pak Jokowi dengan membangun dari pinggiran dan menjadikan kawasan perbatasan sebagai halaman depan NKRI adalah cermin rasa cinta pada tanah air. Sikap lebih memilih rupiah daripada menimbun mata uang asing juga contoh watak terpuji bagi pemimpin," tuturnya.

Dalam era dimana kolaborasi dan persaingan antarbangsa terjadi sekaligus, dia menambahkan, setiap pemimpin negeri terlebih capres dan cawapres seharusnya kokoh dan bangga dengan identitas nasionalnya, bukannya menampilkan hal-hal yang justru menggerus nasionalisme kita.

"Mari kita perkuat nasionalisme Indonesia, termasuk dalam era milenial saat ini. Tim Kampanye Prabowo-Sandi belajarlah dengan Nadiem Makaramim, Iman Usman, Belva Devara, Wishnutama, Erick Tohir dan tokoh-tokoh muda lainnya yang dengan caranya menunjukkan semangat bangga dengan Indonesia," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta SuryaSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Debat Cawapres, Gibran: IKN Bukan Hanya Bangun Pemerintahan
Debat Cawapres, Gibran: IKN Bukan Hanya Bangun Pemerintahan

Gibran menegaskan, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya untuk pemerintah.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK

PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Catatan Pengamat UI untuk Debat Capres Ketiga: Prabowo 'Terpancing', Ganjar Unggul Tipis dari Anies
Catatan Pengamat UI untuk Debat Capres Ketiga: Prabowo 'Terpancing', Ganjar Unggul Tipis dari Anies

Jika memakai nilai rata-rata, Ganjar 81,60, Anies 78,30 sementara Prabowo 68,30

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah buat 3 Capres: Berdebat Secara Elegan & Kedepankan Etika
Pesan Ketum Muhammadiyah buat 3 Capres: Berdebat Secara Elegan & Kedepankan Etika

Debat ketiga akan mengambil tema tentang pertahanan, keamanan, geopolitik, politik luar negeri, hubungan internasional dan globalisasi.

Baca Selengkapnya
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya

Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres: Cak Imin Tak Tahu Soal SGIE, Gibran Sindir 'Maaf Pertanyaannya Agak Sulit Gus'
Debat Cawapres: Cak Imin Tak Tahu Soal SGIE, Gibran Sindir 'Maaf Pertanyaannya Agak Sulit Gus'

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menskakmat Gus Muhaimin Iskandar ketika bertanya tentang SGIE.

Baca Selengkapnya