Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PCNU Surabaya prihatin, arus bawah NU digiring ke Khofifah

PCNU Surabaya prihatin, arus bawah NU digiring ke Khofifah Peringatan Hari Lahir NU 2 April 2018 di Kantor PCNU Kota Surabaya. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertemuan silaturrahim tahunan di Ponpes Amanatul Ummah yang diasuh KH Asep Syaifuddin Chalim di Siwalankerto Surabaya, Selasa 6 Juni lalu, berbuntut keprihatinan.

Rais Syuriah PCNU Kota Surabaya KH Mas Sulaimain mengatakan, di kegiatan yang mulia terjadi penggiringan arus bawah NU Surabaya ke arah Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Calon Wakil Gubernur Emil Dardak.

Penggiringan itu dilakukan pihak-pihak tertentu, yang mengatasnamakan pengurus NU, dan mengklaim telah terjadi kesepakatan semua untuk memilih paslon nomor 1 itu. “Padahal ini klaim saja, dan tidak benar,” beber KH Mas Sulaiman, Rabu (13/6).

Kiai Mas Sulaiman menyayangkan upaya mengarahkan pengurus NU di Surabaya, mulai tingkat kota sampai level bawah, untuk mendukung kandidat tertentu di Pilkada Jawa Timur.

"Sebab, sikap PCNU Surabaya sudah jelas, yakni menegakkan khittoh NU. Jadi kalau ada media yang memberitakan NU Surabaya mendukung pasangan nomor 1 itu jelas tidak benar," tegas dia.

Pengasuh Ponpes Al Muhibbin Tambak Osowilangun Surabaya itu mengaku tidak hadir dalam pertemuan itu. Begitu juga Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya, Dr. Muhibbin Zuhri.

“Saya dan ketua tanfidziyah tidak hadir dan tidak pernah menyuruh pengurus NU Surabaya ikut menghadiri undangan Kiai Asep," terang KH Mas Sulaiman.

Putera (alm.) KH Mas Masnur itu menjelaskan, sebelumnya PCNU Kota Surabaya telah menggelar silaturahmi dengan 31 pengurus kecamatan dan 198 Ranting NU se-Surabaya.

Acara digelar di Kantor PCNU Surabaya, 10 Juni 2018. "PCNU beserta segenap MWC dan Rantingnya tetap berkomitmen pada Khittah NU. Jadi kegiatan di pesantren Amanatul Ummah tersebut bukan kegiatan NU," tegas KH Mas Sulaiman.

peringatan hari lahir nu 2 april 2018 di kantor pcnu kota surabaya

Peringatan Hari Lahir NU 2 April 2018 di Kantor PCNU Kota Surabaya ©2018 Merdeka.com

Dalam pertemuan resmi itu, Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya telah menghimbau seluruh pengurus NU tidak mengarahkan umat ke salah satu pasangan calon. Dan, soal pilihan politik idiserahkan masing-masing pribadi umat.

"Kami tahu sebagian pengurus NU ada yang ke paslon nomor 1 dan sebagian lainnya ke nomor 2. Makanya secara organisasi, PCNU teguh menjaga khittoh NU. Kalau atas nama pribadi silahkan tapi jangan mengarahkan umat ke salah satu paslon," pinta Kiai Mas Sulaiman.

Terpisah, sumber di PCNU Kota Surabaya menyatakan, pemberitaan media yang menyebut 900 Pengurus Ranting NU se-Kota Surabaya mendukung Khofifah-Emil adalah tendensius dan sepihak. Itu bukan sikap NU Kota Surabaya.

"Klaim dukungan itu manipulatif, dirilis oleh media yang dipimpin pendukung paslon nomor 1 (Khofifah-Emil)," tegas sumber itu.

Setiap tahun pada Bulan Ramadhan, di pondok pesantrennya, Kiai Asep Syaifuddin selalu mengadakan acara silaturrahmi. Banyak orang diundang, termasuk pengurus-pengurus NU.

Kiai Asep sendiri pernah menjabat Ketua PCNU Kota Surabaya. “Tahun ini, karena beliau Tim Bu Khofifah-Emil, maka acara tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis," kata sumber itu, yang prihatin atas upaya pengembosan khittoh NU oleh orang NU sendiri.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur

Masuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur

Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?

Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?

Cak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja

Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.

Baca Selengkapnya
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya