PBNU sebut seluruh agenda kelompok yang melemahkan KPK harus dicegah
Merdeka.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Hukum Robikin Emhas bersama masyarakat sipil dukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melawan Pansus Hak Angket. Robikin mengatakan PBNU punya komitmen sangat kuat untuk pemberantasan korupsi.
"Berkali-kali Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyatakan bahwa Indonesia ini darurat korupsi, darurat narkoba, dan juga darurat radikalisme," kata Robikin di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (14/7).
Robikin mengatakan seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu melawan korupsi termasuk juga melawan seluruh agenda-agenda kegiatan suatu kelompok yang seringkali diistilahkan koruptor fighting.
"Jadi dalam bentuk dan rupa apapun kalau misalnya koruptor itu melakukan perlawanan terhadap penegakan hukum di bidang korupsi maka rakyat harus bersatu padu untuk mendukung penegak hukum," ujar Robikin.
Robikin menegaskan suatu tantangan penegakan hukum harus membuktikan diri bahwa proses penegakan hukumnya sudah sesuai dengan prinsip, sesuai dengan profesionalnya.
Jadi jika itu sudah dilakukan, maka tidak ada alasan KPK tidak didukung. Termasuk Kejaksaan dan Kepolisian dalam hal melakukan penegakan hukum di bidang korupsi harus didukung.
"Kemudian kelompok-kelompok yang dianggap merintangi, dianggap menghambat dan bahkan melemahkan proses penegakan hukum bahkan institusi harus dicegah, tidak boleh tidak, jadi prinsip dasarnya di situ," jelas Robikin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaAda Agenda Penting di KPK, Firli Mangkir Pemeriksaan di Bareskrim
Firli Bahuri melalui kuasa hukumnya meminta penyidik Polri untuk menjadwal ulang pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca Selengkapnya