Patrialis: Kerusuhan di MK karena ada yang belum siap kalah
Merdeka.com - Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar mengatakan, penyerangan dan pengrusakan di MK bukan terkait kredibilitas MK. Menurut Patrialis, kerusuhan tersebut adalah perilaku sebagian masyarakat yang tidak siap kalah menang dalam sebuah keputusan hukum.
"Ini pelajaran bagi kita. Ini bukan perkara kredibilitas MK, tapi sebagian perilaku masyarakat tidak siap kalah menang atau kalah. Putusan MK yang tadi itu untuk mengukuhkan KPU Maluku terhadap pemilihan ulang," kata Patrialis di Gedung MK, Kamis (14/11).
Menurut Patrialis, mereka yang ribut itu sudah kalah di daerah dan MK hanya mengukuhkan. Mengenai kerusuhan dan penyerangan oleh massa yang jumlah puluhan menurut Patrialis adalah hal yang tidak terbayangkan.
"Sebelumnya kami tidak pernah berpikir seperti itu. Apalagi berpikir hakim sampai di kejar-kejar," ujar Patrialis.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaSemua pihak diminta menghormati proses di MK yang sedang berjalan saat ini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaKetiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap, gugatan kali ini bisa menjadi momentum kembalinya kredibilitas MK
Baca SelengkapnyaKPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator menyebut tingkat kepercayaan publik kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mulai kembali pulih yakni sebesar 63,4 perse
Baca Selengkapnya