Pasutri bawa kabur uang tiket Rp 3 miliar
Merdeka.com - Tujuh orang melapor ke Polres Bekasi Kabupaten terkait dugaan penipuan penanaman modal dalam jasa pemesanan tiket. Laporan awal yang diterima pihak kepolisian, Kamis (24/5) silam setelah itu secara bergantian korban melaporkan hal yang sama.
Modus yang dilakukan adalah, pelaku mengaku mendapat order pemesanan tiket wisata baik di dalam maupun luar negeri. Namun pelaku mengaku tidak mempunyai modal, untuk itu yang bersangkutan meminta beberapa orang untuk menanam modal.
"Nantinya korban dijanjikan mendapatkan keuntungan antara 10 sampai 20 persen," jelas Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Kompol Dedy Murti, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (31/5).
Dijelaskan Dedy, jumlah rupiah yang ditanamkan para korban pun bervariasi. Dari yang menanamkan modal Rp 30 juta hingga ada yang mencapai satu miliar.
"Jumlahnya beragam, dari Rp 30 juta sampai yang Rp 1 miliar pun ada. Profesi dari korban pun beragam, tapi rata-rata warga menengah keatas, jumlah kerugian sekitar 2 hingga 3 miliar, " lanjut Dedy.
Hingga saat ini Aparat Polres Bekasi Kabupaten masih memeriksa tujuh orang saksi dan beberapa bukti transfer yang dibawa para korban. Disinyalir jumlah korban akan bertambah.
"Kemungkinan korban nanti akan bertambah ya, karena pelaku dikenal pribadi yang mudah bergaul," kata Dedy.
Hingga saat ini kediaman pelaku di Perumahan Graha Asri, Jl Cisadane Raya RT 003/08, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, ditinggalkan kosong begitu saja. Pelaku penipuan tersebut diketahui sepasang suami istri. Untuk status kepemilikan rumah, diterangkan petugas belum bisa dipastikan.
"Menurut keterangan yang ada, mereka sudah setahun tinggal di situ, namun untuk status kepemilikan rumah belum bisa dipastikan. Nanti kita tunggu saja pembuktian kepada unsur materi maupun formil dari laporan yang ada," jelas Dedy.
"Besok, Jumat (1/6) akan diadakan pertemuan dengan para korban yang melapor di Polres untuk konsolidasi," tutup Dedy.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nekat Mendaki Tanpa Tiket, 135 Pendaki Langsung Disuruh Turun Petugas
Pihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca SelengkapnyaBaru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata
Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaPadahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal dari Singapura dan Thailand
Harga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.
Baca SelengkapnyaWisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBegini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan
Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran
Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Wajib Bayar Rp150.000 Mulai Besok, Ini Link dan Cara Membayarnya
Wisatawan asing juga dapat melakukan pembayaran pungutan sebesar Rp150.000 per orang secara non-tunai sebelum tiba.
Baca Selengkapnya