Merdeka.com - Rully Nutranta (46), pasien RS Azra yang bunuh diri dengan melompat dari proyek pembangunan Hotel The Art Bogor itu diduga sekretaris DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tangerang Selatan. Ruli dirawat di RS Azra sejak Minggu (7/9) karena penyakit ambeien.

Akun Twitter Akun Ingkang Resmi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Propinsi Jawi Madya, Mas Blangkon @PKSjateng menulis tentang meninggal Rully. "Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Turut berduka cita yang sedalamnya atas meninggalnya Akhuna Rully Nutranta. Semoga diterima amal ibadahnya," tulis Mas Blangkon, Senin (8/9).

Mas Blangkon mengonfirmasi Rully merupakan sekretaris DPD PKS Tangerang Selatan. "Akhuna Rully Nutranta merupakan Sekum PKS Tangsel dan suami dari Koordinator Humas @pksbanten, @SitiSaidah," jelasnya.

Sebelumnya, Rully Nutranta (46), warga Villa Bintaro Regency RT 05/RW 12 Pondok Aren, Tangerang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari proyek pembangunan Hotel The Art Bogor. Rully diketahui menderita ambeien yang tengah dirawat di RS Azra, Bogor sejak Minggu (7/9).

"Di tangan korban terdapat bekas plester infus dan gelang identitas pasien RS Azra. Menurut keterangan petugas RS tersebut korban baru masuk hari Minggu (7/9) kemarin dengan keluhan menderita ambeien," kata Kepala Polisi Sektor Bogor Utara, Kompol Indraningtyas saat dihubungi Antara, Senin (8/9).

"Kejadiannya saat petugas kami apel pagi, ada teriakan orang yang melompat dari lantai 10 Hotel The Art yang sedang proses pembangunan," tambah dia.

Indraningtyas menuturkan saksi mata yang juga pekerja bangunan itu sempat meraih tangan Rully namun Rully meronta hingga terjatuh. "Menurut saksi, dia sempat meraih tangan korban mencegahnya untuk terjun, tetapi korban meronta dan tangan terlepas hingga korban jatuh dari lantai 10," kata Indraningtyas.